Yuks Kenali Ciri-Ciri Scammer Cinta

Post a Comment
Bagi teman Menong yang senang berteman di dunia maya apalagi yang berniat mencari pasangan hidup, kenali ciri-ciri scammer cinta. Meski hilal jodoh masih tak terlihat, jangan sampai terjebak ya! 484

Alhamdulillah keluarga saya bukan termasuk keluarga yang ‘julid’ atau iseng bertanya saat keluarga besar kami bertemu di hari lebaran.  Meski Ibunda tak terlalu rewel ‘menagih’ kapan punya mantu (lagi), saya bisa merasakan kekhawatiran beliau. Hal ini terlihat dengan antusias nya beliau saat ada orang yang ingin mengenalkan saya pada seseorang.

Profesi Dokter

Saya masih ingat, malam itu Blackberry saya berbunyi – yup betul sekali Blackberry yang dulu sempat booming dengan fitur BBMnya-. Seseorang mengirim pesan SMS yang menyatakan beliau teman SMP Uwa saya yang sudah lama tak jumpa. Beliau menyebut dirinya Pak Indra.

Karena beliau membawa nama Uwa saya, saya pun iseng menanyakan langsung pada uwa saya via telepon. Jujur saja, Uwa saya ini termasuk gaptek sehingga saya yakin beliau tak hapal nomor HP saya. Uwa saya pun mengiyakan kalau beberapa hari yang lalu ada seseorang yang menelpon dan mengaku sebagai Pak Indra sebagai teman uwa di SMP dulu.

Meski Uwa mengaku tak mengingat Pak Indra, Uwa merespon keinginan Pak Indra untuk mengenalkan keponakannya dengan putri atau kenalan Uwa. Dan tentunya ini disambut Uwa dengan suka cita karena teringat salah satu keponakannya masih belum menikah. Karena tak hapal nomor HP saya, Uwa memberikan nomor rumah untuk menghubungi Ibunda.

Dari Ibunda inilah Pak Indra mendapatkan nomor saya. Meski saya berniat tak bercerita pada Ibunda namun Ibunda sendiri yang menanyakan apakah Pak Indra sudah menghubungi saya dan mewanti-wanti saya untuk merespon niat Pak Indra dengan baik-baik.

Pak Indra sendiri cerita pada Ibunda kalau salah seorang keponakannya yang berprofesi sebagai dokter di Kalimantan sedang mencari jodoh. Dokter itu pun sedang dalam proses pindah ke RSCM Jakarta sehingga berniat untuk mencari calon istri lewat Pak Indra yang memang berdomisili di Jakarta.

Namun berhubung Uwa tetap bersikukuh tak bisa mengingat sosok Pak Indra. Saya hanya membalas pesan beliau dengan kalimat singkat, “Silakan ngobrol kembali dengan Pak E**ie (nama Uwa), bila beliau sudah ingat Pak Indra, baru kita ngobrol lagi.” Selanjutnya saya tak lagi merespon SMS apapun yang dikirim Pak Indra hingga akhirnya SMS itupun berhenti. 

Scammer Cinta

Dulu saya sama sekali tak punya clue kalau yang saya alami merupakan ciri-ciri scammer cinta. Pastinya jaman BBM dulu, edukasi mengenai penipuan cinta ini belum begitu terdengar gaungnya. Meski begitu, Bunda Fey dari Komunitas Waspada Scammer Cinta melalui akun  @feydownwsc_official  sudah lama memberikan pemahaman dan penyadaran di media sosial.

Dan ternyata scammer cinta ini kembali mencoba menipu saya beberapa tahun kemudian dengan modus yang nyaris serupa.

Ciri-ciri scammer cinta biasanya diawali dengan memikat calon korban menggunakan akun palsu (biasanya diambil dari akun dengan tampilan fisik menarik dan profesi yang keren). Setelah terjerat, pelaku akan membujuk korban untuk memberikan sejumlah uang secara terus menerus. Terkadang permintaan uang ini disertai antar terutama untuk korban yang bersedia melakukan tindakan 'tidak senonoh' atas nama jatuh cinta.

Related Posts

Post a Comment