Tepi Kota Healing Murah di Bandung - JustMenong

Bandung Raya dikenal sebagai destinasi wisata baik sehingga banyak dikunjungi setiap akhir pekan atau musim leburan. Bagi teman Menong yang mager dan malas bermacet-macetan, ada satu destinasi yang mudah dicapai, Tepi Kota Healing murah di Bandung. 812

Lokasi

Teman Menong akan mudah mencapai daerah Arcamanik melalui Terminal Cicaheum (dari arah Jalan Layang Pasopati atau Gerbang Tol Pasteur) atau melalui bunderan Cibiru (dari arah Gerbang tol Cileunyi).

Jalan menuju Tepi Kota ditandai dengan pertigaan belokan Lapas Sukamiskin. Teman Menong akan diarahkan menuju pertigaan SPOrt (Sentral Pembinaan Olah Raga Terpadu) Jabar kompleks tempat olah raga milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hanya saja, teman Menong mengambil jalan belok kanan menuju Padang Golf No 1, Arcamanik, kurleb berjarak 1 Km.

Dengan jarak yang mudah dijangkau ini, saya membawa keluarga untuk menikmati hari libur. Tak ada angkutan umum yang bisa langsung membawa teman menong ke Tepi Kota. Bila menggunakan kendaraan umum. Teman Menong berhenti di Lapas Sukamiskin dan naik ojeg hingga lokasi. Tentunya akan lebih praktis menggunakan angkutan online saja.

Dari luar, destinasi ini memang tidak terlihat seperti tempat wisata pada umumnya. Awalnya kami mengira lapangan kosong merupakan batas Tepi Kota namun ternyata kami salah. Sebuah plang kecil menunjukan Tepi Kota Healing murah yang akan kami sambangi ini terletak menjorok ke dalam. 

Saya hanya melihat sebuah lapangan rumput kosong tak begitu rapi karena dipenuhi rumput liar yang ternyata difungsikan sebagai tempat parkir. Setelah mendekat barulah saya melihat pos tempat pengunjung membeli tiket.

Karena masih pagi, kami bisa bebas memilih parkir. Tak ada pintu portal otomatis, teman Menong bisa langsung masuk diarahkan petugas parkir yang berjaga.

Tiket 

Tepi kota buka dari hari Rabu – Jumat pada pukul 09.00 – 18.00 WIB dan Sabtu – Minggu pada pukul 08.00 – 20.00 WIB. Senin dan Selasa tutup, tidak menerima pengunjung (hal yang tidak biasa bukan?)

Tiket Tepi Kota termasuk murah meriah hanya Rp. 10.000 saja sudah termasuk satu botol air mineral 330 ml yang dapat ditukar di bagian kasir food court. Pengunjung dihimau untuk tidak membawa makanan dan minuman dari luar.

Di area tiket, teman Menong bisa membeli camilan termasuk gelato, pakan hewan seperti pakan doma dan pakan angsa, burung dan ikan.

Harga pakan :

Pakan domba Rp. 15.000

Pakan angsa/burung/ikan Rp. 5.000

Pakan kelinci Rp. 15.000

Harga pakan ini memang terkesan murah namun bila dibeli beberapa kali ternyata lumayan menguras (orang tuanya) juga.

Tepi Kota benar-benar tempat cocok untuk membawa anak-anak menikmati suasana outdoor tanpa harus bermacet-macetan sehingga tak aneh bisa semua fasilitas ditujukan untuk anak-anak.

Harga tiket di Tepi Kota:

Kuda Rp. 20.000 per satu putaran

Sepeda listrik Rp. 30.000 per 20 menit

Fido Rp. 40.000 per 20 menit

Skuter listrik Rp. 40.000 per 20 menit.

Mobil jeep Rp. 30.000 per 20 menit

Sparkling ride Rp. 25.000 per orang per putaran

Selain itu ada wahana juga yang bisa anak-anak jajal seperti:

Rumah balon Rp. 10.000 per jam

Fluing fox anak Rp. 10.000/2 kali naik

Fasilitas

Di dekat area tiket ada kandang domba yang langsung diserbu dua ponakan cilik yang turut bersama kami. Tepi Kota memiliki area seluas 5 hektar. Sebagian sebesar berupa taman bunga dengan tepian sebagai tempat berjalan kaki. Tak begitu banyak pohon besar yang menaungi taman sehingga teman Menong disarankan membawa topi dan kaca mata hitam terutama bila datang menjelang siang hari.

Sementara bocil sibuk memberi pakan domba, saya melipir menuju area lain. Kami mampir di taman cantik dengan pondok-pondok mambu yang berjejer rapi yang ternyata bagian dari warung nasi lodeh yang belum buka saat itu.

Kami mengabadikan diri berfoto selfie dan wefie. Tepi Kota Healing murah yang penuh spot instagramable. Kedua ponakan kami sudah beranjak memberi pakan burung. Sayang perahu bebek belum bisa digunakan.

Teman Menong bisa melihat bangunan kayu bentuk joglo yang berada di pinggir taman utama. Bangunan ini dapat disewakan untuk berbagai acara seperti reuni, arisan atau wedding venue. Bangunan joglo paling besar memiliki kapasitas 400 orang dengan biaya sewa Rp. 10.000.000. Teman Menong akan mendapat fasilitas toilet khusus, ruang VIP, kursi meja payung dan listrik (tidak termasuk sound system). 

Tersedia juga bangunan joglo dengan biaya sewa yang lebih murah untuk kapasitas lebih kecil. Tepi Kota sendiri tidak memiliki tim katering khusus sehingga teman Menong diperkenankan untuk menyewa jasa dari luar. 

Tak ada resto. Hanya ada beberapa venue yang menawarkan aneka menu sederhana seperti masakan khas Sunda dengan sayur lodeh nya dengan harga terjangkau. Saya sendiri memesan 2 porsi sayur lodeh, 3 porsi nasi putih, 2 tahu goreng dan satu telor krispi dengan harga Rp. 63.000 saja. Relatif murah untuk sebuah destinasi wisata.

Fasilitas Pendukung

Sementara anak-anak sibuk bermain, saya berkeliling taman dan berfoto di beberapa titik. Fasilitas toilet juga ada di beberapa titik dan dalam keadaan bersih. Kami sholat dzuhur di mushola yang cukup luas dengan desain unik.

Saat matahari semakin meninggi, kami menyudahi jalan-jalan karena anak-anak juga mulai nampak lelah setelah menghabiskan sisa waktu berkejaran di taman. Secara keseluruhan karena suasana masih sepi, Tepi Kota healing murah di Bandung yang bisa teman menong pilih.