Lima tahun sudah kami berjuang ikhtiar melawan kanker payudara yang diderita Ibunda. Waktu demi waktu, Ibunda melalui serangkaian pengobatan. Hingga saat ini dokter memang menyatakan terlihat ciri-ciri kanker payudara akan sembuh. 351
Awal Benjolan
Awal tahun 2020 menjadi awal perjuangan kami ikhtiar melawan kanker payudara. Saya masih ingat, hari itu, hari rabu, Ibunda mengirim pesan lewat whatsapp kalau ada benjolan di payudara kiri dan rasanya semakin lama semakin sakit terutama saat mengangkat tangan kiri.
Sebetulnya benjolan itu telah ada sejak bulan November 2019 namun diabaikan karena tak terasa apa-apa hingga bulan Januari saat sakit mulai terasa.
Tindakan
Tanpa banyak pertimbangan, saya meminta ijin untuk pulang lebih awal dari kantor dan meluncur ke Bandung setelah sebelumnya mendaftar Ibunda ke poli bedah RS Hermina Arcamanik Bandung dengan biaya mandiri.
Dokter menyatakan harus segera melakukan biopsi (operasi untuk mengambil benjolan) untuk mengetahui tingkat keganasannya. Pun hasil biopsi menyatakan adanya dugaan Ca Mamae sehingga perlu dilakukan mastektomi dengan segera.
Semestinya mastektomi dilakukan oleh dokter bedah onkologi (bedah khusus kanker) namun dokter bedah menyakinkan saya bahwa beliau sudah terbiasa melakukan prosedur ini. Dokter membantu proses rujukan ke RS Umum Daerah (RSUD) Ujungberung Bandung karena mastektomi hanya bisa dilakukan di RS besar saja.
Ibunda dirawat selama 10 hari untuk memastikan kondisi stabil pasca mastektomi. Hasil USG abdomen (perut) dan rontgen tidak menunjukan tanda-tanda penyebaran. Ibunda langsung menjalani kemoterapi 3 minggu berikutnya selama 1 siklus atau 6x kemoterapi melalui infus.
Pasca Kemoterapi
Kondisi Ibunda relatif baik setelah menyelesaikan kemoterapi di bulan Agustus 2020. Selanjutnya dokter mewajibkan Ibunda untuk kontrol setiap bulan dan melakukan pengecekan imunohistokimia, scan tulang dan USG abdomen secara teratur.
Di tahun kelima ini, secara umum kondisi Ibunda nampak baik-baik saja. Dokter bedah onkologi menyatakan ciri-ciri kanker payudara akan sembuh diantaranya tidak ada tanda-tanda penyebaran kanker dalam kurun waktu 5 tahun ini.
Setiap 6 bulan sekali, Ibunda menjalani tes darah, scan tulang (bone scan), USG abdomen (perut) dan rontgen. Secara fisik, luka bekas mastektomi juga diperiksa dokter. Tidak ada perubahan kulit payudara, tidak ada benjolan baru atau keluarnya carian dari puting serta nyeri membuat dokter optimis. Semoga ciri-ciri kanker akan sembuh ini menjadi jalan Ibunda kembali sehat.
Post a Comment
Post a Comment