Jalan-jalan di Pulau Bali merupakan salah satu impian saya. Kesempatan ini datang kedua kalinya. Kali ini kami menjejakan kaki di Kota Denpasar dan menginap di Grand Mirah Boutique Hotel. 918
Lokasi
Kami menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta - Tangerang menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali. Setibanya di Bali, rekan kerja menjemput kami menggunakan kendaraan pribadi jadi kami tak perlu mencari kendaraan umum untuk sampai di tujuan.
Kalaupun menggunakan transportasi umum, teman Menong dapat memilih beberapa moda yang tersedia seperti taksi dengan minimum payment Rp. 120.000 dan fare condition Rp. 6.500/km (jangan lupa tambahan subcharge tergatung tujuan/destinasi/zona) dan transportasi online (perhatikan pick up zone yang tersedia di terminal kedatangan internasional atau domestik).
Saya menyukai Tol Bali Mandara yang menghubungkan bandara dengan Kota Denpasar/ Pelabuhan Benoa. Tol sepanjang 12,7 km ini diresmikan pada tahun 2013 dan menjadi jalan tol pertama di Bali yang dibangun di atas laut. Jalan tol di atas laut pertama yang saya lewati. Dengan adanya jalan tol ini, perjalanan bandara menuju kota menjadi lebih cepat dan bebas hambatan.
Setelah makan siang di sebuah rumah makan padang, kami meluncur menuju Grand Mirah Boutique Hotel yang berlokasi di Jl. Kaliasem No.1, Dangin Puri Kauh, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Kesan pertama saat tiba di hotel ini adalah lingkungannya yang asri. Hotel berada di jalan yang tak terlalu ramai dan bahkan cenderung sepi. Namun begitu, hotel ini berada di lokasi yang sangat strategis karena berada tak jauh dari Lapangan Puputan Badung.
Grand Mirah Boutique Hotel juga berada tak jauh dari Museum Bali dan Pura Agung Jagatnatha. Teman Menong hanya perlu berjalan kaki saja tak sampai 5 menit.
Lobi hotel sangat sederhana dengan desain semi outdoor didominasi unsur kayu yang nampak homey. Dengan luas terbatas, hanya ada satu set kursi tamu. Teman Menong bisa duduk di area resto karena berada dalam area yang sama. Lift menuju kamar sedikit tersembunyi.
Kamar
Seperti semua bangunan di Bali, Grand Mirah Boutique Hotel tak memiliki banyak lantai. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2023 – 2024 Pasal 100, seluruh bangunan di Bali memiliki batasan ketinggian maksimal 15 meter di atas permukaan tanah atau kurleb 4 lantai atau setara tinggi pohn kelapa. Makna dari pembatasan ini adalah untuk menghormati dan melindungi kesakralan tempat suci dan kelestarian alam.
Grand Mirah Boutique Hotel memiliki 32 kamar dengan dua pilihan tipe kamar yaitu Deluxe dengan luas 25 m2 dan Deluxe Balcony dengan luas 30 m2 (kamar mandi dengan shower) dan Junior Suite dengan luas 41 m2 (kamar mandi dengan bathtub).
Rate normal hotel mulai Rp. 400.000 – Rp. 900.000 di aplikasi biru.
Awalnya kami mendapatkan kamar di lantai 4 dengan jenis kamar Deluxe Balcony. Saya menyukai balkonnya yang dilengkap sofa bernunsa kayu dengan bantalan hijau bergaris. Pemandangan balkon menghadap kolam renang.
Hanya saja kamar ini terletak di pojokan, jauh dari lift dan tepat berada di depan pohon besar yang tingginya melebihi lantai. Kami memutuskan pindah ke kamar lain tanpa balkon agar dekat dengan lift dan rekan kami yang lain. Alhamdulillah kamar pengganti lebih terang karena menghadap area terbuka yang penuh dengan cahaya matahari.
Meski tanpa balkon, saya menyukai kamar ini. Masih didominasi kayu, kamar dengan luas yang cukup terasa sangat homey membuat saya betah berada dalam kamar. Tempat tidur yang empuk dan cahaya lampu yang sangat terang membuat saya nyaman untuk mengetik sepanjang waktu. Ada sofa panjang di dekat tempat tidur yang biasa kami pergunakan untuk mengobrol.
Setiap kamar memiliki kulkas membuat saya bisa menyimpan minuman dengan aman. Hanya saja, tak ada lemari pakaian disini. Teman Menong bisa menggantung pakaian di hanger yang menempel di dinding. Teman Menong bisa menyimpan barang berharga di brankas yang disediakan.
Resto
Resto berada di lantai 1 berdekatan dengan lobi dan kolam renang. Meja resto hanya berupa meja sederhana. Dapur berada di dekat resto. Karena kami semua muslim, kami meminta menu yang aman dari segi kehalalannya.
Alhamdulillah manajemen hotel merespon dengan baik yang mengijinkan kami untuk memilih menu sendiri. Kami memutuskan hanya memilih telur dan sayur saja. Dan pastinya pihak hotel menjamin tidak menggunakan bahan yang tidak diperbolehkan bagi umat muslim.
Untuk sarapan, menu yang disajikan memang relatif tidak bervariasi dengan rasa biasa saja.
Saya beri rate 3.5/5 untuk menu resto.
Fasilitas Lain
Teman Menong yang menyukai aktivitas berenang dapat menggunakan kolam renang outdoor di belakang resepsionis dan area resto. Kolam renang ini juga berada tepat di area kamar yang mengeliling membentuk kotak.
Kolam renang terbagi menjadi dua area untuk orang dewas dan untuk anak-anak. Saya menyukai desainnya yang sederhana namun menyejukan mata. Nampaknya area kolam renang sering juga digunakan untuk acara yang pastinya akan cukup mengganggu tamu bila waktunya bertepatan dengan jam istirahat terutama di malam hari.
Beberapa resto dan kafe berada tak jauh dari hotel sehingga memudahkan teman Menong yang ingin mencicipi makanan lain selain menu resto hotel. Saya sendiri memilih Bakso Supradinasty cabang Kepundung yang sudah bersertifikat halal yang hanya berjarak 450 m saja. Teman Menong dapat berjalan kaki tak lebih dari 5 menit.
Bila teman Menong memerlukan barang pribadi seperti sikat gigi dan pembalut atau camilan sederhana, teman Menong bisa meluncur ke minimarket lokal, hanya berjarak kurang dari 10 meter. Minimarket Ind*ma*et dan Al*amart berjarak lumayan jauh dari hotel.
Hotel ini memiliki pekarangan yang tak seberapa luas sehingga memiliki kapasitas parkir terbatas.
Karena berada di pusat kota, teman Menong dapat menjajal destinasi wisata terkenal di Bali dengan mudah seperti Pantai Sanur dan Pantai Kuta.
Dari sekian banyak hotel, Grand Mirah Boutique Hotel bisa menjadi pilihan terbaik bagi teman Menong saat berkunjung ke Denpasar.
Post a Comment
Post a Comment