Cerita Tentang Ibu Bagian 1

Post a Comment
Sejak menikah saya tak lagi tinggal bersama Ibunda. Meski hampir setiap hari saya dan Zauji mengunjungi Ibunda, saya semakin menyadari di usianya yang semakin renta kenangan bersama beliau akan semakin erat menghampiri ingatan saya. Cerita tentang Ibu menjadi kenangan yang lekat menemani saya. 

Penjahit

Saya adalah anak pertama dari dua orang bersaudara yang dibesarkan dari keluarga sederhana. Sejak kecil, kami hanya hidup bertiga karena status Ibunda yang merupakan seorang single parent.

Untuk menopang kebutuhan sehari-hari, Ibunda menghidupi kami melalui usaha Ibunda yang telah lama dirintis bahkan dari sebelum menikah. Embah selalu mengatakan bila Ibunda sudah terlihat memiliki bakat menjahit sejak kelas 4 SD. Keren ya😍

Semua baju Embah, kakak dan adik Ibunda merupakan hasil karya Ibunda bahkan hingga semuanya sudah berkeluarga dan memiliki anak cucu. Hingga saya dewasa, baju-baju yang saya pakai mostly hasil jahitan beliau.

Ibunda adalah seorang penjahit sekaligus membuka usaha kecil-kecilan berupa warung alat jahit yang menjual segala pernak pernik perjahitan seperti benang, resleting, jarum dan lainnya. Cerita tentang Ibu berarti bercerita tentang seorang wanita yang gigih dengan usahanya.

Dalam keseharian, pastinya Ibunda lebih banyak di bekerja di rumah. Saya dan adik sesekali membantu Ibunda terlebih saat bulan ramadhan tiba yang tentunya menjadi bulan istimewa karena Ibunda biasanya menerima orderan lebih banyak dari bulan lainnya.

Di tengah kesibukan Ibunda mengerjakan baju pesanan dan mengurus warung, Ibunda masih menyediakan waktu untuk menemani kami. Dahulu, saat stasiun televisi belum terlalu banyak dan kami hanya memiliki TV jadul hitam putih, tak banyak hiburan yang bisa kami tonton setiap harinya. Kami bertiga memiliki program favorit yang kerap kami tonton bersama.

Sandiwara Radio

Sandiwara radio menjadi salah satu hiburan kami saat itu. Saya masih ingat, saat mendapat giliran masuk sekolah di siang hari, setiap jam 10 pagi, kami akan mendengarkan sajian sandiwara radio tentang kehidupan rumah tangga, Ibuku Sayang Ibuku Malang, yang salah satu tokoh nya bernama Baskoro atau biasa dipanggil dengan sebutan ‘Mas Bas’.

Dan ternyata, berpuluh tahun kemudian, Ibunda memiliki menantu bernama akhir "Baskoro'😘

Kami juga gemar mendengarkan lagu Indonesia terkini. Salah satu lagu favorit Ibunda adalah ‘Mimpi’ yang dibawakan Anggun C. Sasmi. Ibunda bahkan menuliskan liriknya di secarik kertas agar bisa kami hapal.

Cerita tentang Ibu selalu menorehkan rasa hangat di hati yang pastinya akan menjadi kenangan terindah hingga nanti.

Related Posts

Post a Comment