KPBS Pangalengan dan KPBS Lembang - JustMenong

Dulu waktu kami kecil, salah seorang uwa (pakde) bertugas di Pangalengan, Kabupaten Bandung yang dikenal sebagai penghasil susu yang dikelola KPBS Pangalengan. Saat saya kuliah, salah seorang teman memiliki rumah di dekat KPBS Lembang dan sering mengajak saya untuk membeli susu murni segar langsung.

Pangalengan dan Lembang

Bagi teman Menong yang tinggal di wilayah Jawa Barat dan Jakarta, pastinya mengenal dua daerah di Jawa Barat ini yang dikenal sebagai destinasi wisata alam yang menjadi favorit wisatawan. Pangalengan dan Lembang, dua nama daerah (tepatnya nama kecamatan) yang sudah tak asing lagi karena ramai dikunjungi saat hari libur.

Pangalengan merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, tak jauh kecamatan Ciwidey yang dikenal dengan beberapa obyek wisata seperti Situ Patengan, Kawah Rengganis, Kawah Putih, pemandian air panas dan kawasan perkemahan Gunung Puntang. Meski banyak orang lebih mengenal Ciwidey, Pangalengan tak kalah menyimpan pesonanya yang luar biasa.

Pangalengan, tepatnya perkebunan teh Malabar, dikenal sebagai salah satu perkebunan teh tertua dan terbesar yang telah ada sejak tahun 1896. Perkebunan teh ini dirintis oleh Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang Belanda keturunan Jerman yang namanya diabadikan sebagai tempat peneropongan bintang di Lembang (dahulu Lembang, Kabupaten Bandung Barat masih menjadi bagian dari Kabupaten Bandung).

Selain perkebunan teh Malabar, masih banyak perkebunan teh di Pangalengan seperti Kertamanah dan Panenjoan yang berada di bawah pengelolaan PT Perkebunan (PTP) VIII. Teman Menong bisa menikmati dinginnya kabut di pagi dan malam hari atau berendam di air panas,

Dulu waktu uwa masih berdinas di Pangalengan, kami meluangkan waktu liburan untuk menginap di rumah dinas, rumah berarsitektur Belanda dengan halaman super luas (depan, belakang dan samping), langit-langit yang tinggi, kamar banyak dan perapian dalam rumah tempat kami menghangatkan badan. Saya sendiri jarang mau berkeliaran sendirian karena sering kali rumah yang ditinggali terkesan 'angker'😁

Di pagi hari, kami jalan-jalan di kebun teh dan berlarian menyusuri sungai kecil. Dan pastinya pakaian yang kami kenakan harus super tebal untuk bisa melawan hawa dingin.

Lembang sendiri menawarkan perkebunan teh dengan latar Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Burangrang. Dekat dengan Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu dan Pemandian Air Panas Ciater, Lembang termasuk destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

Lembang masih sering kami kunjungi hingga saat ini karena saya dan Zauji sering melewati kawasan Lembang untuk berbagai keperluan termasuk menengok Eyang Jauh yang kami titipkan di panti jompo Lembang sehingga tak jarang harus menginap di hotel sekitar lembang seperti Rumaterra Guest House.

Baik Pangalengan dan Lembang, keduanya juga menjadi sentra peternakan susu sapi perah di Jawa Barat. Iklim yang sejuk dan dingin di Pangalengan dan Lembang sangat cocok untuk peternakan sapi perah karena sapi perah khususnya jenis Friesian Holstein akan mudah stres di cuaca panas sehingga produksi susunya kurang. Selain itu, pakan alami berupa rumput masih banyak ditemui di daerah pegunungan seperti Pangalengan dan Lembang. 

Sapi perah Friesian Holstein dibawa penjajah Belanda di awal abad 20. Peternakan susu sapi perah memang masih berbasis peternakan rakyat yang dimiliki perseorangan namun untuk pengumpulan susu yang dihasilkan dikelola koperasi. 

Koperasi Susu

Minggu lalu, saya dan teman-teman jalan-jalan di daerah Lembang, Kabupaten Bandung. Kami menginap di Radiant Hotel yang jaraknya tak jauh dari Pasar Panorama Lembang. Sepulang dari hotel, teman saya mengajak saya untuk mampir di pusat oleh-oleh. Dan ternyata tempat yang kami kunjungi merupakan koperasi susu yang mengelola produk susu sapi perah di kawasan Lembang.

Di sana kami membeli susu murni dan produk susu lainnya seperti yogurt dan tahu susu. Teman Menong juga dapat membeli aneka oleh-oleh yang beragam seperti keripik, kerupuk, sale pisang dan jajanan jadul seperti koya, noga dan tingting.

Koperasi susu di Bandung mulai berkembang sejak masa kolonial Belanda. Di Pangalengan, koperasi ini bernama KPBS atau Koperasi Peternakan Bandung Selatan yang telah ada sejak tahun 1969 sedangkan di Lembang bernama KPSBU, Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara yang berdiri sejak tahun 1971.

Teman Menong mungkin mengenal kedua nama ini sebagai nama gerobak penjaja susu murni dan yogurt di kawasan Bandung yang dikenal dengan KPBS Pangalengan dan KPBS Lembang.

Saya sendiri mengenal KPBS saat dulu sering bolak balik mengunjungi Uwa dan pulang diberi oleh-oleh permen susu dan kerupuk susu yang rasanya enak. Sedangkan KPSBU saya ingat karena mengenal salah seorang manajernya. Dulu kami sempat diajak berkeliling mengunjungi peternak sapi perah langsung. 

Kedua koperasi ini mengelola ribuan liter susu setiap harinya yang berasal dari anggota peternak di wilayah Bandung Selatan. Selain menampung kedua koperasi ini juga menyalurkan susu segar ke perusahaan susu besar di Indonesia dan memproduksi olahan susu sendiri dan dipasarkan secara lokal.

Tak hanya berkecimpung di bagian produksi, koperasi juga mendukung peternak dengan menyediakan pakan ternak dan menjaga kualitas susu yang dihasilkan melalui pengecekan laboratorium. Penyuluhan kepada peternak juga dilakukan secara berkala.

Produk Susu

Teman Menong yang menyukai susu murni atau produk susu bisa mengunjungi kedua koperasi secara langsung. Susu murni memiliki rasa dan bau yang khas karena masih mengandung nutrisi lengkap. Susu murni di KPBS dan KPSBU biasa harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk membunuh bakteri bahaya.

Cara pemanasan:

• Gunakan panci stainless steel bila ada dan gunakan api kecil–sedang karena susu mudah gosong dan pecah bila langsung terkena panas tinggi.
• Panaskan perlahan sambil diaduk.
• Aduk terus agar panas merata sekitar 60–70°C agar protein susu tidak menggumpal di dasar.
• Susu tidak dipanaskan sampai mendidih karena akan merusak protein susu.
• Biasanya di bagian atas susu akan terpisah bagian kuli susu (milk skin) yang memiliki rasa gurih.

Produk lain yang saya sukai adalah yogurt, tentunya saya memilih yogurt plain daripada yogurt dengan rasa karena saya tidak menyukai after taste yang tidak alami. 

Bagi teman Menong yang menyukai tahu susu, perlu diperhatikan bila meski lebih enak daripada susu biasa, tahu susu tetap perlu diberikan tambahan garam agar terasa lebih gurih. Produk lain adalah es krim.

Teman Menong bisa memilih wisata susu di Bandung dengan konsep yang berbeda. Tidak hanya sekedar membeli produk susu melalui KPBS Pangalengan dan KPBS Lembang namun juga piknik bersama keluarga. Seru, bukan?