Tentang Menong, Temanmu Berbagi Kisah

6 comments
kartu nama just menong
JustMenong merupakan sebuah blog personal berbagi kisah dan cerita kehidupan. Blog ini juga mengulas catatan traveling dan info lainnya. Bicara tentang Menong berarti berbicara tentang temanmu berbagi kisah.

JustMenong

Blog ini dikelola Menong, seorang perempuan yang lahir, besar dan tinggal di Paris Van Java. Terdengar aneh dan unik, Menong merupakan nama panggilan kesayangan, yang dipilih sebagai kenangan masa kanak-kanak. Terkenang akan boneka khas kota Purwakarta, sebuah kota di Jawa Barat, Menong yang memiliki arti ‘budak geulis’ atau anak perempuan cantik diabadikan sebagai nama blog ini. Menong juga berarti tikar yang dianyam dari daun pandan yang dikeringkan. Secara filosofis, blog JustMenong menjadi rumah bagi siapapun yang ingin bertandang.  

Menikmati peran sebagai istri, teman dan sahabat dari seorang lelaki bernama Zauji yang mengucap ikrar yang menggetarkan Arsy bertahun silam. Menghabiskan waktu berdua dan menua bersama dalam sebuah perjalanan cinta menuju ridho-Nya. Serpihan jejak kebersamaan keduanya mencoba dituliskan dalam blog, temanmu berbagi kisah. 

Ablasio retina menjadi cerita pertama Menong dan Zauji. Pengalaman ini menjadi titik balik yang semakin menguatkan Menong untuk tetap menulis dan menorehkan kisah perjuangan, kesedihan dan air mata bersama Zauji. Berbagi harapan bagi teman Menong, sapaan hangat bagi siapapun yang berkenan membaca setiap kisah yang dilukiskan, agar tetap optimis dan semangat berjuang.

Tentang Menong, anak perempuan dari seorang ibu hebat, penyintas kanker payudara. Di usianya yang senja tetap berkarya dan tak pernah kehilangan asa. Bagaimana dunia tak serta merta runtuh di saat Allah memberikan cobaan. Kisah tentang Ibunda menjadi simbol seorang perempuan kuat yang terus berjuang meski renta termakan usia.

Indonesia

Bekerja di sebuah lembaga pendidikan menghantarkan Menong berkesempatan menjelajah keindahan Indonesia. Catatan perjalanan inilah yang dahulu menjadi pembuka kisah di blog JustMenong. Jejak yang tak sembarang dipijakkan namun juga mencoba menvisualisasikan sisi lain keindahan jamrud katulistiwa ini. Laut, pantai dan lembah menjadi spot favorit yang sering kali menggetarkan indera sebagai bukti keagungan Illahi. 

Jelajah negeri hakikatnya mengenal lebih dekat tradisi, hikayat, fakta unik yang kerap kali ditemui saat bertugas semakin memperkaya rasa cinta terhadap negeri ini.

I do love Indonesia.

Meski belum semua tempat telah dikunjungi, lahir dan besar di kota besar membuat setiap perjalanan ke daerah bagaikan nafas nafas baru untuk semakin mencintai negeri ini. Tak hanya kekayaan alam yang membuat terpesona namun juga keramahtamahan dan adat istiadat yang tiada duanya. 
coto kuda jeneponto
Coto Kuda
Tahukah teman Menong, mungkin sebagian tak terbiasa memakan pisang goreng dengan sambal atau menambahkan potongan singkong goreng ke dalam semangkuk bakso. Bahkan, kita mungkin tercengang dengan daging kuda yang menjadi menu utama setiap hidangan nun jauh di sebuah kota kecil di Sulawesi. Rasakan pula keseruan menaiki Tebing Bintang di Raja Ampat, Papua Barat hanya dengan berbekal sendal jepit dan baju ala ke ‘mall’ agar tetap nampak fashionable di depan kamera.
tebing bintang raja ampat
Jalan Menuju Tebing Bintang

tebing bintang raja ampat
Tebing Bintang


Well, keunikan ini yang diabadikan dalam sebongkah kisah dalam blog JustMenong. Anak remaja berseragam biru dengan rambut kepang khas gadis Bali yang mengangguk lembut dan berpita merah, tersenyum ramah menyapa. Tak ada rasa berbeda karena sejatinya kita sama. Begitupun, kita akan sangat jarang menemui sapi atau kuda yang asik merumput di bukit yang menjadi bagian sebuah sekolah.
sekolah di sulawesi
Halaman Sekolah

Sendiri atau berdua dengan Zauji, destinasi wisata, hotel melati hingga berbintang, ragam kuliner jadi langkah yang juga dituliskan dalam blog JustMenong sebagai bagian dari pengalaman yang ingin dikisahkan. Dipadu dengan hobi jepret dengan kamera HP yang khusus dibelikan Zauji demi membahagiakan istri tersayang. Hobi jepret ini menghantarkan Menong mempercantik blog. Dan tentunya sebuah kepuasan sendiri untuk memamerkan dua karya sekaligus yaitu tulisan dan hasil jepretan.

Dokumentasi pribadi khas Menong ini yang membuat ulasan yang berdasarkan pengalaman pribadi lebih menyentuh karena dirasakan langsung oleh teman Menong melalui cerita yang dituturkan.

Belajar

Menulis tak hanya menjadi satu-satunya kesenangan di kala senggang. Meski lebih menyukai tampil di belakang layar karena seringkali merasa ‘insecure’ dan tak pede untuk eksis di depan umum, mempelajari hal yang baru jadi candu bagi seorang Menong. Sebagai -sebutlah- seorang pendidik, berwawasan luas tentunya menjadi keharusan. Selain sekolah formal yang ditempuh dalam beberapa jenjang karena tuntutan pekerjaan, belajar banyak hal secara mandiri menjadi pilihan.

Di dunia serba maya ini, kesempatan untuk mengembangkan diri baik gratis atau berbayar semakin luas. Sering kali ‘tersesat’ saat menyusup ke kelas asing demi mendapatkan materi ‘kece’ yang sudah lama dibidik. Tak sengaja masuk grup karyawati sebuah kementerian saat belajar membuat pola masker, bergabung dengan alumni sebuah universitas dalam komunitas memotret atau ‘diam-diam’ belajar tentang kurikulum di grup para guru.

Dan kini, hasil 'tersesat' itu membawa Menong bertemu banyak teman super keren di berbagai komunitas dan tentunya semakin banyak pula ilmu yang didapat.

Belajar itu mengasyikan

Tak melulu belajar tentang sistem pendidikan dan hal lain yang relevan, ternyata, belajar menjadi konten kreator membantu tugas sehari-hari agar tampilan dan penyampaian materi tidak membosankan. Dan lagi, konten kreator selaras dengan impian untuk mendalami dunia blogging dengan serius. 

24 jam, 7 hari per minggu, rasanya tak cukup untuk menampung semua ide yang selalu muncul. ‘Addicted to learning new things’ seolah melekat tanpa batas. Zauji pun sempat terkaget saat mengetahui istri terkasihnya sempat belajar menari salsa, cha-cha-cha, jive dan tari tradisional sunda demi rasa memuaskan penasaran. Belumlah, bela diri praktis khusus perempuan yang mengajari kaum hawa untuk menjaga diri dengan peralatan sederhana seperti lipstick dan payung. 

Apakah perlu seorang Menong mempelajari banyak hal yang terkadang tak ada hubungannya dengan pekerjaan atau hobi?
Apakah tak bosan melewati hari dengan dealine atau pertemuan daring yang sepertinya menyita waktu?
Apakah tak sayang membuang uang untuk hal yang tak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari?

Belajar adalah bagian dari pencapaian diri ala Menong, waktu untuk menempa dan meletakkan dasar fundamental seperti apa diri kita, sebagai Menong Sang Pembelajar. Dan perlukah motivasi untuk mau belajar? Jawabannya adalah tidak perlu sebab atau motivasi untuk belajar karena belajar adalah suatu keharusan agar sebagai seorang insan kita dapat bertumbuh dan berkembang.

Berbagi Kisah

Inilah blog JustMenong yang hadir sebagai temanmu berbagi kisah. Tentang Menong, blog tempat untuk terus bertumbuh dan bersyukur atas ilmu, pengalaman, dan segala karunia yang Allah berikan kepada seorang Menong dengan kisahnya yang mungkin mengharu-biru untuk diceritakan berjilid-jilid. Diri seorang Menong yang meskipun hadir hanya berupa tulisan namun kebermanfaatannya dapat dirasakan banyak orang.

Related Posts

6 comments

  1. Sampai aku paling ingat blog ini gara-gara namanya unik, menong. Hehe

    ReplyDelete
  2. aku baru tahu arti menong disini euy

    ReplyDelete
  3. Salah satu blog yang personal brandingnya kena justmenong..succes for u🥰

    ReplyDelete
  4. Terima kasih mbak menong, semoga selalu konsisten menebar kebaikan dan kisah-kisah inspiratifnya ya...

    ReplyDelete
  5. Namanya tu unik bgt,pas denger pertama lgsg bertanya2 menong tu apa?

    ReplyDelete
  6. Masya allah mba niat ingin selalu berbagi kebaikan smg selalu Allah ridhoi ya mba. . Sukses selalu

    ReplyDelete

Post a Comment