Sejak bertekad untuk menyalurkan hobi menulis melalui blog, Alhamdulillah saya berkesempatan bertemu berbagai komunitas menulis dari beraneka latar belakang. Di tahun 2025 ini, saya bertemu dengan KLIP, Kelas Literasi Ibu Profesional yang saya kenal lewat instagram.
Tantangan Menulis
Awalnya, saya menulis di blog hanya untuk menorehkan momen-momen berkesan selama travelling. Di saat Zauji dan Ibunda diberi ujian sakit, akhirnya blogging menjadi sarana untuk mengenang perjalanan kai berikhtiar. Alhamdulillah beberapa tulisan membantu teman-teman yang banyak membutuhkan informasi mengenai operasi ablasio retina dan pengobatan kanker payudara.
Seiring waktu, saya memang tergiur dengan google adsense yang bisa menambah pundi-pundi tabungan. Namun nyatanya tak mudah dilakukan. Meski begitu menulis tetap menjadi hal yang menyenangkan.
Di era pandemi, mayoritas aktivitas dilakukan dengan berselancar di internet. Bertemu lah saya dengan challenge menulis yang membantu saya mengasah kemampuan menulis. Satu per satu komunitas akhirnya saya ikuti. Mungkin sebagian besar saya ikuti hanya untuk 'menggugurkan' kewajiban saya rutin menulis agar blog saya tak menjadi sarang laba-laba.
Melalui teman-teman di komunitas inilah, saya belajar untuk menaklukan rasa malas agar konsisten menulis.
107 Hari
Akhir April, saya mendaftarkan diri untuk mengikuti challenge One Day One Posting di sebuah komunitas bernama KLIP, Kelas Literasi Ibu Profesional. Tantangan ini berlangsung dari tanggal 1 Mei - 15 Agustus 2025 dengan total 107 hari tanpa libur atau jeda.
Jujur saja, dalam hal menulis saya selalu tertarik untuk mengikuti tantangan. Padahal pada saat yang bersamaan saya juga sedang mengikuti challenge menulis dengan niche travelling (dan sejenisnya) selama satu tahun penuh dengan jadwal 2 tulisan per minggu. Hmm, menarik bukan?
Dan pastinya, saya harus mengukur amunisi yang saya punya dan tak ingin konyol mengikuti segala macam challenge tanpa persiapan. Dengan menimbang banyak hal, akhirnya saya memberanikan diri untuk bergabung. Setidaknya, saya telah punya bekal 8 tulisan di bulan pertama.
Syarat pertama mengikuti challenge ini langsung saya penuhi yaitu PEREMPUAN. Dalam challenge ini, peserta diberi waktu hampir 24 jam untuk menyetorkan tulisan setiap harinya dengan panjang tulisan minimal 300 kata. Setoran boleh dituliskan dalam berbagai platform seperti google docs, instagram, facebook dan sejenisnya dan blog/website dengan tema tulisan bebas (curhatan, opini, fiksi, ulasan dan lainnya).
Uniknya, peserta akan mendapatkan penghargaan berupa badge untuk setoran minimal per bulan yang bisa dipenuhi.
Good badge untuk minimal 10 setoran/bulan.
Excellent badge untuk minimal 20 setoran/bulan
Outstanding badge untuk minimal 30 setoran/bulan
Dan jangan lupa, ada syarat kelulusan untuk setiap sesinya.
Minimal 40 setoran/sesi (Good), 70 setoran/sesi (Excellent), 99 setoran/sesi (Outstanding)
Minimal 3 badge/sesi (syarat dapat badge minimal 10 setoran/bulan, untuk bulan Agustus minimal 5 setoran/bulan))
Apresiasi khusus bagi yang mengumpulkan KARYA TULIS minimal 9 ribu kata (tidak wajib namun layak dicoba ya)
Challenge ini sudah diselenggarakan selama 7 tahun, loh. Jumlah pendaftar dari tahun 2019 terus bertambah. Di tahun 2025 sesi 2 (Mei - Agustus 2025) ada 225 peserta yang siap menerima challenge.
Kisah KLIP
KLIP berawal dari kegiatan Rumbel Literasi Bandung yang menyelenggarakan latihan menulis konsisten selama 99 hari. Kegiatan ini terbuka untuk anggota Ibu Profesional dan non-Ibu profesional. Dan pastinya anggota KLIP memiliki latar belakang yang beragam, seru ya!
Tantangan yang diberikan KLIP sebetulnya untuk memotivasi konsistensi tulisan di antara waktu dan kemampuan yang beragam
Post a Comment
Post a Comment