Ciri-ciri Kanker Payudara - JustMenong

 

Tepat 5 tahun di bulan Januari tahun 2025 ini, Ibunda divonis kanker payudara. Lebih dari 5 tahun pula kami berjuang. Dokter onkologi memberikan ciri-ciri kanker payudara yang harus kami perhatikan. 466

Benjolan

Ciri-ciri kanker payudara bisa jadi berbeda setiap orang seperti yang dialami 6 orang teman dan kerabat saya. Secara umum dapat dikenali dengan adanya benjolan tak wajar di payudara dengan ciri tekstur tidak rata, lunak mendekati agak keras. Bila disentuh benjolan ini seolah lekat dengan payudara atau di bergeser. Benjolan ini tak sakit saat ditekan namun Ibunda merasakan sakit saat benjolan mulai membesar.

Teman saya sendiri mengalami perubahan tekstur kulit payudara yang seperti kulit jeruk. Menurut dokter, fase ini sudah masuk stadium 4. Qodarullah beliau berpulang hanya 4 bulan setelah akhirnya memeriksakan diri ke dokter.

Begitupun dengan seorang pasien di RS yang saya temui, kulit payudara menebal dan terasa gatal karena teksturnya yang berubah. Ciri lain adalah puting yang melesak ke dalam dan keluarnya cairan dari puting (ini dialami Ibunda teman saya).

Dari sekian ciri tersebut, hal terbaik adalah konsultasi dengan dokter. Adik saya sendiri pernah mengalami benjolan di payudara dan harus dioperasi namun dokter menyatakan benjolan ini disebabkan ASI saat menyusui dulu.

Teman saya juga pernah mendapatkan benjolan di payudaranya saat kuliah dulu dan dinyatakan sebagai tumor jinak. Teman saya sehat hingga menikah dan punya anak.

Sahabat saya yang masih single pernah mengalami keluar cairan dari puting. Meski malu, saya menemaninya untuk berobat ke dokter bedah perempuan. Hasilnya hanya radang mastitis (kelenjar payudara) dan sembuh setelah diberi obat salep.

Biopsi dan Mastektomi

Hanya berselang dua hari saja sejak Ibunda mengabari, saya membawa beliau ke dokter bedah,  dr. Richard Sumihar Hasudungan Lumban Tobing, Sp.B. Dua minggu kemudian, dokter menjadwalkan biopsi (operasi untuk mengambil benjolan) untuk mengetahui tingkat keganasannya. Lebih cepat satu minggu dari jadwal semula karena benjolan semakin membesar dan terasa sakit.

Tiga minggu pasca biopsi dilakukan mastektomi (prosedur pengangkatan payudara) dengan hasil Ca mamae. Titik kanker sudah menyentuh kelenjar getah bening di ketiak namun hasil rontgen menyatakan belum menyebar ke paru-paru dan USG abdomen (perut) bersih alias belum menyebar ke pankreas dan limpa. Tahap berikutnya tentu saja kemoterapi untuk memastikan kanker tidak menyebar lebih jauh.

Medis

Intinya jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Jangan pernah menunda dengan alasan takut atau ingin mencoba pengobatan alternatif. karena kita berkejaran dengan waktu.

Teman kantor saya menunda hingga satu tahun karena takut ke dokter (padahal beliau seorang sarjana biologi). Hasilnya kanker terlanjur menyebar stadium 4. Prosedur mastektomi sudah tak bisa lagi dilakukan dan teman saya harus menjalani 18 kali kemoterapi dan treatment lanjutan.

Seorang pasien juga bercerita beliau menunda pengobatan sehingga payudaranya borok dan membusuk. Saat dilakukan kemoterapi, payudaranya luruh.

Jangan abaikan ciri-ciri kanker payudara. Ikhtiar maksimal dan berserah diri kepada Allah. Tetap semangat karena sejatinya segala sesuatu berada dalam genggaman Allah termasuk sel-sel kanker dalam tubuh kita.