Body Rafting Apakah Sama dengan Rafting?

Post a Comment
Bagi teman Menong yang menyukai aktivitas outdoor yang penuh tantangan, body rafting bisa menjadi pilihan. Body rafting memang masih belum dikenal dibandingkan dengan rafting yang sudah lebih dulu diminati banyak masyarakat.

Citarik, Sukabumi

Meski saya bukan termasuk outdoors person, orang yang menyukai aktivitas di luar ruangan, saya sering kali penasaran dengan berbagai aktivitas menarik dan selalu ingin mencobanya walau hanya sekali. 

Telah lama saya ingin sekali mencoba rafting atau arung jeram. Impian ini akhirnya terwujud saat kami melakukan family gathering ke Puncak Bogor. Dan tentunya itu bukanlah rafting sungguhan karena hanya melewati lintasan sungai kecil (bahkan anak kecil pun diperbolehkan). Meski begitu kami semua bahagia karena bisa bermain air bersama.

Barulah beberapa tahun kemudian, kami menjajal rafting sungguhan di Sungai Citarik Kabupaten Sukabumi. Citarik merupakan salah satu desa di Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang berada kurleb 6 km sebelah Timur Pelabuhan Ratu. Kami pergi dalam satu rombongan. Dari basecamp, kami diarahkan untuk menaiki truk hingga titik awal rafting.

Citarik memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan hijaunya pepohonan dipadukan dengan gemericik air yang mengalir deras di sungai sepanjang 17 km..

Sungai Citarik merupakan salah satu destinasi arung jeram terbaik di Indonesia. Arus sungai yang deras akan menantang siapapun yang mencoba melawannya. Teman Menong bisa memilih paket 5 km, 9 km atau 13 km (hingga pantai Pelabuhan Ratu).

Teman Menong dapat memilih guide team yang telah berpengalaman untuk memandu teman Menong melakukan rafting atau arung jeram. Pastikan selalu guide team yang dipilih memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE), sertifikat Standar Usaha Arung Jeram dan pemandu ahli yang bersertifikat.

Terkadang kita dibuat bingung dengan istilah lain yaitu arung jeram. Apakah rafting dan arung jeram adalah dua aktivitas yang berbeda? Meski sekilas terlihat sama namun sebenarnya rafting dan arung jeram memiliki definisi yang berbeda.

Rafting

Secara sederhana, rafting merupakan aktivitas mengarungi sungai dengan perahu dengan arus sungai yang relatif tenang dan jeram yang tidak terlalu ekstrim sehingga hanya ditujukan untuk bersenang-senang sambil menikmati pemandangan alam di sekitar sungai. Rafting cocok bagi keluarga atau pemula seperti saya.

Jeram sendiri merupakan bagian dasar sungai yang memiliki kemiringan curam sehingga menyebabkan air mengalir lebih deras dan menciptakan gejolak dan berbuih tanda adanya turbulensi. 

Arung jeram merupakan olah raga menelusuri sungai yang memiliki jeram. Meski sama-sama mengarungi sungai, arung jeram dilakukan dengan kondisi sungai atau jeram yang lebih menantang karena biasanya dilakukan di sungai dengan arus air yang deras dan jeram yang ekstrim. Dan tentunya arung jeram hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki keterampilan tinggi dan pengalaman yang lebih tinggi.

Dalam aktivitas rafting dan arung jeram biasanya menggunakan perahu karet dari bahan hyplon, polyester nylon, polyvynyl Chloride (PVC) yang dilengkapi kayu, plastik dengan batang aluminium atau fiber dengan batang aluminium. Setiap orang yang ikut arung jeram harus dilengkapi dengan pelampung dan helm.

Dalam rafting adventure ada 6 klasifikasi tingkat kesulitan sungai yang diarungi dalam kegiatan rafting atau arung jeram.

Jeram sungai rafting kelas 1 untuk lintasan sungai yang cenderung datar sehingga diperkenankan untuk peserta dengan keahlian dasar atau pemula baik anak-anak atau dewasa.
Jeram sungai kelas 2 untuk lintasan sungai yang sedikit datar dan sudah mulai terdapat riak-riak namun belum banyak batu besar di lintasannya. Anak-anak dan dewasa diperkenankan untuk kelas 2 ini.
Jeram sungai kelas 3 untuk lintasan sungai yang memiliki riak, arus dan batuan besar sehingga peserta harus mampu bermanuver untuk menghindarinya. Jalur sungai dengan gelombang kecil dan bebatuan dengan kemiringan tinggi (maksimal 4 meter), peserta harus didampingi pemandu yang berpengalaman.
Jeram sungai kelas 4 disematkan untuk lintasan sungai dengan arus dan gelombang sedang, bebatuan besar yang cukup banyak dan kemiringan terjunan maksimum 6 meter. Dan pastinya, teman Menong harus ditemani pemandu yang berpengalaman.
Jeram sungai kelas 5 diperuntukan bagi peserta dengan keahlian manuver tinggi untuk bisa melintasi jalur sungai dengan batu besar yang sangat banyak, arus dan gelombang keras dan terjunan yang sangat tinggi.
Jeram sungai kelas 6 hanya diperuntukan bagi profesional karena kondisi jalur sungai yang dikategorikan berbahaya.

Sungai CItarik sendiri berada di kelas 3-5.

Dalam rafting dan arung jeram, hal terpenting adalah kerjasama. Semua fokus untuk duduk dengan tertib di atas perahu. Teman Menong tidak diperkenankan menggunakan alas kaki karena licin sehingga kaki tidak bisa mencengkeram dasar perahu dan resiko alas kaki hanyut terbawa arus sungai. 

Semua mendayung mengikuti aba-aba dari pemandu. Selain memacu andrenalin, teman Menong akan dimanjakan pemandangan indah di sisi sungai, sensasi kulit yang terkena air, teriakan seru saat harus bermanuver menghindari batu besar dan lainnya. 

Body Rafting

Meski sama-sama dinamai rafting, body rafting tidaklah sama dengan rafting. Body rafting merupakan aktivitas mengarungi sungai tanpa perahu atau dayung. Body rafting atau canyoning (canyoneering) biasanya dilakukan dengan menelusuri sungai atau canyon, cerukan tebing sungai. Setiap peserta dilengkapi dengan alat pengaman seperti helm, decker dan life jacket..

Salah satu destinasi body rafting ada di Pangandaran (Green Canyon, Cukang Taneuh atau Citumang). Peserta akan diajak menelusuri sungai dengan melewati beberapa jeram dambil menikmati pemandangan indah di tepi sungai. Durasi waktunya kurleb 1 jam.

Related Posts

Post a Comment