Mengintip Budidaya Maggot untuk Pemula

Post a Comment
 
budidaya maggot untuk pemula

Saat masa pandemi hampir 3 tahun silam, kami lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari hal baru untuk dipelajari. Karena Zauji masih menekuni usaha jual beli ikan arwana, kami jadi rajin berselancar mencari alternatif pakan yang lebih berkualitas. Maggot atau larva lalat menjadi salah satu yang banyak dibicarakan saat itu. Tak sengaja, kami sempat mengintip budaya maggot yang bisa dikembangkan kaum pemula seperti kami.

Maggot merupakan larva lalat yang banyat digunakan sebagai pakan ternak seperti ikan atau ayam dan sebagai bagian dari pupuk organik. Bila melihat bentuknya yang mirip dengan belatung, rasanya teman Menong akan sepakat untuk ‘menghindari’ budidaya yang satu ini. Terlebih lagi tempat budidaya maggot umumnya jauh dari kata bersih dan rapi.

Awalnya kami mengenal budidaya maggot melalui konten youtube atau kursus daring yang sering kami ikuti di masa pandemi. Kami pun sempat mempraktekan budidaya maggot ini di rumah dengan petunjuk cara kerja yang diberikan narasumber. Entah apa yang kurang tepat, lava maggot ini tak ‘muncul’. Analisis kami, sepertinya karena lingkungan kami di kawasan padat industri yang sulit untuk memancing lalat maggot. 

Suatu waktu tak sengaja kami melihat plang bertulisan budidaya maggot ini tak jauh dari rumah Ibunda. Kamipun mampir untuk mengintip budidaya maggot ini secara langsung.

Cara Budidaya Maggot

Tempat yang kami kunjungi nampaknya rumah yang sudah lama tak dihuni dan diberdayakan Karang Taruna untuk tempat beraktivitas. Benar saja, saat kami mampir sekumpulan pemuda sedang asyik bebenah. Kami pun minta ijin untuk melihat budidaya maggot sekaligus meminta teman-teman Karang Taruna berbagi ilmu mengenai budidaya maggot ini kepada kami.

Apa saja yang harus disiapkan untuk budidaya maggot ini ya? Yuks, kita simak!

Jenis Lalat

Maggot merupakan lava lalat hitam soldier fly atau Hermetia illucens. Lalat ini memiliki bentuk tubuh yang gagah sesuai dengan namanya ‘soldier’ alias prajurit. Bentuk tubuhnya sedikit besar menyerupai tawon bila dibandingkan dengan lalat rumah, lalat hijau atau lalat buah. Jadi secara fisik, lalat hitam ini baru pertama kali saya lihat.

Bila teman Menong bingung mendapatkan lalat hitam soldier fly, teman Menong bisa membelinya secara online atau langsung di tempat budidaya maggot.

Persiapan Tempat

Dalam budidaya maggot, mau tak mau kita harus menyiapkan tempat khusus untuk setiap tahapannya.

Tempat Breeding Site

Tempat pertama yang harus disiapkan adalah tempat untuk lalat bertelur. Wadah atau kontainer plastik menjadi pilihan tempat yang paling mudah dan relatif murah. Wadah ini lebih utama bersifat tahan air dan mudah dibersihkan. Wadah menjadi tempat lalat bertelur ini.

Tempat Pengumpulan Telur

Setelah lalat bertelur, telur dipisahkan dari wadah pertama ke dalam wadah khusus hingga telur menetas.

Tempat Perawatan Larva

Saat telur menetas dan menjadi larva, kita harus menyiapkan wadah yang diperlukan untuk merawat larva hingga pertumbuhannya optimal. Dari yang diterangkan pemuda karang taruna, bila kita mempunya tempat yang luas, perawatan larva bisa ditempatkan di dalam satu ruangan saja.

Ruangan yang digunakan harus memiliki suhu, kelembaban, dan ventilasi tertentu. Di ruangan inilah kita kan menyipakan maksesuai dengan kebutuhan lalat yang Anda budidayakan. Makanan juga perlu disediakan, biasanya berupa bahan organik seperti sisa makanan atau limbah pertanian.

Cara Panen Maggot

Seperti halnya budidaya lain, pada budidaya maggot ini, kita melakukan pemanenan juga saat ukuran maggot telah mencapai ukuran yang kita inginkan. Maggot dipisahkan dari sisa bahan makanan atau pupa. Maggot dapat digunakan sebagai pakan ikan atau ternak lain seperti ayam. Maggot juga digunakan sebagai pupuk organik.

Saat mengunjungi sebuah stand produk UMKM, kami menemukan produk maggot keringan yang lebih praktis untuk dimanfaatkan.



Related Posts

Post a Comment