Kastengel...Satu Tahun Sekali

Post a Comment

Bila ada orang yang bertanya, apa kue favorit saat lebaran? Saya akan menjawab dengan mantap “Kastengel”. Kue istimewa ini, kastengel, satu tahun sekali terhidang di rumah kami.

Entahlah, saya penggemar nomor 1 kue keju yang konon berasal dari Belanda ini. Aroma khas campuran terigu dan keju benar-benar membuat saya meleleh. Seperti kue lainnya seperti nastar dan putri salju. Kastengel selalu hadir di hari raya. Jujur saja, bila tak ingat dengan kandungan gula dan kalori di dalamnya, saya sanggup menghabiskan satu toples kastengel sendirian. 
kastengel

Kastengel

Kastengel atau kaasstengel berasal dari kata kaas yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan karena bentuknya serupa dengan batangan yang dipanggang keemasan. Kue ini berbahan dasar tepung terigu, telur, margarin dan parutan keju.

Di Indonesia, kastengel biasa disebut kue keju karena memang bahannya lebih didominasi dengan taburan keju. Kue keju bisa jadi dianggap sebagai makanan khas lebaran yang cukup bergengsi. Saya teringat saat kecil dulu, di saat keju menjadi barang mewah, kue keju tak bisa sembarangan disimpan di atas meja bila tak mau diserbu bocah-bocah. Maklumlah, dulu saya seringkali berlebaran di rumah nenek yang notabene mempunyai banyak cucu dengan kelincahan masing-masing termasuk lincah dalam menghabiskan berbagai jenis makanan dalam sekejap.

Sudah beberapa tahun ini saya berlangganan kastengel murah meriah namun rasanya lumayan enak. Kastengel produksi Cirebon ini biasa sold out bahkan saat ramadhan baru menginjak di pekan kedua.

Kue Satu

Kue lebaran favorit kedua adalah kue satu. Kue yang terbuat dari campuran tepung kacang hijau, tepung beras dan gula ini jarang sekali saya temui. Suatu hari, seorang teman kembali mudik dan membawa setoples kue dan memberikannya untuk saya. 

Kue satu merupakan kue khas Betawi namun banyak juga dijumpai sebagai bagian dari tradisi lebaran di tanah Sunda. Kue satu berasa manis dan gurih. Bentuknya padat dan bulat namun bertekstur seperti pasir dan mudah hancur. Meski keberadaanya sudah tergeser oleh kue kering kekinian namun bagi saya, seperti rasanya, kue ini mempunyai memori manis. Dahulu, kue satu menjadi jajanan legendaris generasi 90an.

Kastengel dan kue satu menjadi kue wajib yang tak bisa digantikan kue lainnya meski kini banyak sekali varian kue kekinian beraneka rasa.

Related Posts

Post a Comment