Pengalaman Operasi Ablasio Retina Bagian 18

10 comments
pengalaman operasi ablasio retina
Kisah ini berawal bulan September 2019. Pasca jatuh dari motor, Zauji mengeluh adanya seperti serabut tipis bertebaran dan kilatan di mata kanan yang sesekali muncul. Keluhan ini sempat kami abaikan dan baru berobat ke dokter dua minggu kemudian saat berniat mengganti kacamata. Dokter menyatakan syaraf mata kanan lepas dan harus dirujuk ke rumah sakit mata. Inilah awal pengalaman operasi ablasio retina yang kami lalui.

Ablasio Retina

Sempat menunda beberapa hari, perlahan luas pandang pun mulai berkurang. Luas pandang mulai hanya sebatas setengah bagian mata. Suatu obyek hanya terlihat sebelah bagian kanan saja sedangkan bagian kiri blank alias gelap sama sekali.
ablasio retina
Kami berdua memilih Bandung Eye Center (BEC) di hari Sabtu namun saat diperiksa dokter spesialis retina BEC, dokter merujuk kami untuk langsung ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) Pusat Mata Nasional, RS Mata Cicendo.

Di IGD RS Mata Cicendo menyatakan retina terlanjur robek dan satu-satunya opsi adalah operasi ablasio retina untuk menempelkan kembali retina. Sebetulnya pada tahap awal ablasio retina masih dapat ditangani dengan terapi fotoagulasi laser sebagai bagian dari pencegahan namun apalah daya retina sudah terlanjur lepas.
ablasio retina
Ablasio retina atau retina yang lepas/robek (sumber : ablasio.wordpress.com)

Rangkaian ikhtiar pun kami lakukan dari mulai pemasangan silicon oil 1300 cSt, silicon dengan viskositas paling ringan, silicon oil 5000 cSt, penyuntikan gas CF6, sceral buckling dan silicon HD yaitu silicon dengan viscositas terberat. Total ada 7 tindakan operasi yang dijalani Zauji. 
ablasio retina
Secara teori, silikon yang telah dipasang akan dievakuasi setelah 3 – 6 bulan pasca operasi. Namun semua dokter sepakat untuk mempertahankan silikon oksana HD selama mungkin agar retina menempel mengingat riwayat Zauji yang telah mengalami tindakan berulang hingga 7 kali. Terkadang retina nampak telah menempel sempurna tapi pada saat dilakukan operasi ternyata barulah terlihat retina yang masih robek alias tidak menempel penuh di bagian tertentu. Evakuasi silikon tidak menjamin penglihatan Zauji akan lebih baik.

Evakuasi (pengangkatan) silikon oksana HD hanya akan dilakukan apabila sudah terbentuk emulsi atau pecah atau hal lain yang mengganggu kondisi retina atau mata secara umum.

Namun penundaan evakuasi membuat silikon HD menekan syaraf mata sehingga jaringan mata perlahan rusak. akibatnya papil memucat berwarna keabuan. Kondisi ini memang tak bisa kami hindari karena bagai buah simalakama. Evakuasi silikon yang berarti kemungkinan retina lepas kembali atau mempertahankan silikon yang berarti merusak papil.

Kontrol Rutin

Hingga akhir tahun 2021, kami bolak balik setiap bulan sekali ke Cicendo dengan berbagai ‘drama’ seperti naik turunnya tekanan bola mata yang menandakan adanya glaukoma yang mengharuskan Zauji bolak balik ke IGD atau sekedar antri untuk berkonsultasi di klinik Glaukoma.

Di tahun 2022, kondisi Zauji terutama tekanan bola mata mulai stabil sehingga dokter memperbolehkan Zauji untuk kontrol setiap 6 bulan sekali. Selain pemeriksaan visus dan tekanan bola mata, dokter juga menyarankan pemeriksaan optical coherence tomography (OCT) dan electroretinography (ERG) secara rutin. 

OCT merupakan teknik pencitraan diagnostik medis yang memanfaatkan fotonik (photonics) dan serat optik untuk mendapatkan gambar dan karakterisasi jaringan kedua mata. ERG merupakan pemeriksaan mata yang dapat mengukur respons listrik sel mata yang peka terhadap cahaya. Kedua nya dapat dilakukan di RS Cicendo dengan gratis menggunakan BPJS. Alhamdulillah kami merasakan manfaat BPJS dengan maksimal.
hasil OCT

hasil OCT
Dari hasil OCT dan ERG memang menunjukan adanya penurunan kualitas jaringan mata (termasuk papil yang semakin pucat) dan respon syaraf mata yang melemah. Zauji sendiri sudah berserah diri karena mata kanan sudah memiliki jarak pandang 0 meter alias sudah tak bisa lagi melihat.
hasil-ERG
Di pertengahan tahun 2022, dokter Rova berniat melakukan evakuasi silikon HD karena Zauji pernah mengatakan masih bisa sedikit melihat di sudut mata kanannya sehingga dokter Rova berharap masih bisa menyelematkan syaraf mata kanan Zauji yang tersisa.

Hanya saja setelah ditelusuri ternyata penglihatan itu karena adanya bantuan mata kiri alias ‘ngintip’. Bila mata kiri total tertutup maka mata kanan otomatis tak bisa melihat sama sekali namun masih bisa merasakan perbedaan terang dan gelap. Dan akhirnya rencana operasi dibatalkan karena evakuasi silikon nampaknya tidak akan memberikan perubahan yang signifikan bahkan bisa menimbulkan masalah karena 'mengotak atik' kondisi yang sudah stabil.

Mata Kanan

Dokter Rova tidak memberikan batasan apapun termasuk bepergian, mengangkat beban berat (karena kalau terlalu berat pun pastinya tidak akan diangkat Zauji) dan aktivitas dengan komputer yang menjadi aktivitas utama Zauji. Beliau selalu menyampaikan di usia Zauji tidak akan menambah minus mata dan hanya membuat mata akan terasa lebih lelah saja. 

Dan kini Zauji bisa kembali mengantar jemput saya setiap hari ke kantor atau menemani saya bertugas ke luar kota dengan sepeda motor kesayangan kami atau kendaraan umum.

Zauji juga bisa melakukan perjalanan sendirian tanpa saya temani selama masih di area dalam kota. Kondisi mata kanan yang tidak berfungsi menyebabkan Zauji kehilangan daya pandang khususnya untuk arah di sebelah kanan. Zauji mengandalkan kaca spion untuk memantau kondisi kendaraan di bagian belakang sebelah kanan. Berbeda halnya untuk kendaraan tepat di samping kanan yang otomatis berada dalam 'blind spot' yang tak akan terlihat sama sekali. Di titik inilah Zauji harus lebih berhati-hati.
blind spot mata kanan
Saya biasa menjadi navigator yang memantau kendaraan di sebelah kanan. Saya juga selalu meminta Zauji untuk selalu berhati-hati, tidak tergesa-gesa, ngebut atau menyalip. Meski menghindari hujan deras atau cuaca gelap, kini Zauji sudah mulai beradaptasi mengendarai motor di malam hari atau saat hujan selama saya temani.

Kami pun masih terus berikhtiar menjaga agar tekanan bola mata tak naik dan syaraf mata tidak terus memburuk. Terapi di Asep Setrum yang dikenal sebagai pengobatan alternatif stroke dan syaraf kejepit menjadi pilihan karena Zauji merasa nyaman.

Di awal 2023, dokter Rova hanya menganjurkan Zauji untuk kontrol setiap 6 bulan sekali saja. Alhamdulillah kini tekanan bola mata Zauji ada di kisaran normal 10 – 24.  Sebetulnya beliau menyarankan agar kami kontrol satu tahun sekali saja kecuali ada kondisi darurat seperti tekanan bola mata yang sangat tinggi, sakit luar biasa atau pecahnya silikon. 

Pengalaman operasi ablasio retina menjadi salah satu titik bagi kami untuk belajar memaknai lebih dalam mengenai nikmat sehat. Nikmat mata yang Allah amanahkan bagi kita semua.

Related Posts

10 comments

  1. aduh.. pasti pengalaman yang tidak terlupakan nih untuk kak Zauji, membayangkan operasi biasa saja sudah ngeri-ngeri sedap, apalagi operasi retina mata, membayangkannya jadi ngilu. tetapi ini info yang sangat bagus kak, sehat terus ya kak Zauji.

    ReplyDelete
  2. Y Allah, nggak tau lagi harus komentar apa. Aku cukup mengikuti perjalanan kisah hidup mbak Menong. Masya Allah, tetap bersyukur dalam setiap kondisi. Jadi jiwa yang sabar dalam setiap cobaan. Allah berikan hati yang kuat melalui semua ujian. Masya Allah, peluuk online ya Mbak. Tetap semangat mendampingi Suami, sehat dan bahagia selalu berdua yaa.

    ReplyDelete
  3. Ya Allah, bacanya aja berasa ngilu. Betapa kuat dan sabar Mbak Menong menemani suami melewati semua ini. Terima kasih sudah berbagi, Mbak, ini mengingatkan saya untuk lebih menyayangi mata. Kebanyakan screen time dan baca buku sambil tiduran, nih.

    ReplyDelete
  4. Yaa Allah beneran seperti buah simalakama ya. Bacanya ngilu bgt. Setia menemani kontrol ya. Alhamdulillah sudah bisa berkendara tanpa harus ditemani. Harus lebih hati². Semangat sehat nikmat Allah sangat luas.

    ReplyDelete
  5. semoga sgera bisa pulih dn terus membaik, semangat untuk selalu menemani kontrol sehat sehat selalu dan selalu dalm lindungan Allah aamiin

    ReplyDelete
  6. Membaca setiap kalimat dan pengalamannya bikin jadi pelajaran biar selalu menjaga kesehatan
    Kadang kita suka menganggap sepele dengan mata kita.
    Sehat selalu buat kak menong menemani yang suami selama pengobatan hingga tuntas dan pulih kembali

    ReplyDelete
  7. Ya Allah mbak aq baca sampe bisa merasakan seakan-akan yang operasi aq ngeri ya Allah. Semoga kamu dan suami diberi kemudahan dunia akhirat salut sama kamu mbak.

    ReplyDelete
  8. Masyaallah membaca artikel mbak, membuat saya speachless, tetap kuat dan sabar mendampingi suami ya mbak
    ini kisah kedua tentang ablasio retina, sahabat saya juga pernah mengalaminya, dia banyak menasehati saya untuk menjaga kesehatan mata

    ReplyDelete
  9. Ya allah.. sungguh reminder bagi kami yg harus banyak bersyukur atas nikmat sehat.

    Mata itu krusial sekali ya mbak. Masya allah perjuangan mbak dan suami. Semoga dimudahkan untuk sleanjut2nya.

    Oh ya aku menangkap jadi penyebabnya belum diektahui ya mbak.hajya saja iti terjadi setelah kondisi suaminya mbak jatuh dr motor?

    ReplyDelete
  10. Semoga cepat sembuh ya Mbak. Terima kasih udah jadi reminder. Saya jadi belajar untuk bisa memaknai syukur atas setiap hal yang diamanahkan kepada kita

    ReplyDelete

Post a Comment