Day 13
Berapa lama saya menikah dengan Zauji? Belum lama, kurang dari satu dekade. Bila dibandingkan dengan teman-teman sebaya, pernikahan kami masih seumur jagung karena saya dan Zauji sama-sama menikah di usia yang sudah dewasa. Seperti pasangan lainnya, tentunya kami selalu merayakan hari pernikahan kami yang jatuh pada tanggal 27 Dzulhijah. Tahun ini kami akan merayakan ulang tahun kesekian dan insyaallah kami sudah merancang 14 ide menarik sebagai kado ulang tahun pernikahan kami.
Apa saja yaa?
Yuks check it out!
Kalender Masehi dan Dzulhijah
Mengapa kami memilih penanggalan
islam sebagai wedding anniversary kami? Karena kami ingin tanggal istimewa ini
dikenang sebagai bagian dari salah satu bulan penuh berkah umat islam. Sebetulnya, dalam penanggalan masehi, tanggal
pernikahan kami jatuh di tanggal cantik yang banyak diburu orang. Karena satu
hal, kami memilih penanggalan islam yang tentunya akan berganti bulan masehi
setiap tahunnya.
Luangkan Waktu Berdua
Wedding anniversary day selalu
menjadi hari khusus bagi kami untuk lebih meluangkan waktu berduaan tanpa
kehadiran orang lain. Sebetulnya, setiap hari pun kami selalu berduaan bahkan
24 jam sehari, 7 hari seminggu bila saya sedang menjalani Work From Home atau
tak ada giliran menjaga Ibunda yang tinggal hampir 20 km jauhnya. Tentunya waktu
berduaan ini lebih spesial karena di hari ini kami kembali mengingat banyak momen
suka dan duka.
Mengenang Masa Taaruf
Tak mengenal masa pacaran, proses
ta'aruf saya dan Zauji hanya berbilang 3 bulan saja. Sempat terpisah beberapa waktu
namun takdir mempertemukan kami kembali bahkan hingga melanjutkan ke jenjang
pernikahan. Masa-masa ini masih sering kami bicarakan terutama di hari istimewa ini, bagaimana manusia tak kuasa
menolak kehendak-Nya, sekuat apapun kita menjauh.
Mengingat Ijab Kabul
Saya terima nikahnya xxxx binti
xxxx dengan mas kawin xxxx berarti juga saya terima manjanya, bawelnya, cemberutnya,
ngoroknya, kentutnya dan segalanya. Mungkin inilah yang membuat Zauji
sabar menghadapi istrinya yang luar biasa ini. Saat segala sesuatu berjalan hambar, Wedding anniversary menjadi waktu yang tepat untuk mengenang manisnya momen indah itu.
Kue Istimewa
Terkadang saya berpikir bahwa
Zauji jauh lebih romantis dari saya dan cenderung mengiyakan apapun yang saya
mau. Tahun ini, saya meminta kue khusus yang tak pernah kami beli sebelumnya.
Kue ini sudah lama menjadi incaran saya namun karena belum tersertifikasi halal
MUI, jadilah keinginan ini saya pendam. Alhamdulillah, sejak akhir tahun lalu,
kue idaman saya ini sudah sah mendapatkan sertifikat halal.
Jajanan Kesukaan
Mencoba berbagai kuliner baru sering kali kami lakukan di waktu senggang. Jangan bayangkan kami berburu kuliner di resto mahal dengan budget ratusan ribu. Kuliner ala kami adalah kuliner murah meriah super low budget. Di awal pernikahan, kami punya list berbagai kuliner yang ingin kami jajal berdua.
Berhubung Zauji tipe orang rumahan yang jarang makan
di luar, saya lah yang lebih banyak merekomendasikan jajanan apa yang akan kami
jajal tiap minggu. Seiring waktu, nampaknya keinginan mencoba berbagai menu
baru mulai pupus diganti menu dadakan hasil spontanitas kami berdua. Tahun ini
kami ingin menjajal Saung Apung yang menyediakan Ikan dan Ayam Bakar. Seperti
nya cukup seru untuk menikmati makan siang sambil menikmati nuansa alami.
![]() |
Sate Jando favorit kami |
Terkesan sederhana ya tapi mungkin
benar adanya, “Yang terpenting bukan makan dengan apa tapi makan dengan siapa.”
Jalan-jalan
Ini acara wajb kami setiap minggu.
Karena penglihatan Zauji sudah mulai berkurang, sebisa mungkin kami menghindari
bepergian saat hari sudah gelap atau jarak yang terlalu jauh. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami berencana
untuk keliling Bandung Raya melalui jalur pesisian yang masih didominasi
pedesaan dan kebun sayuran. Ide ini sudah lama saya utarakan dan mustinya akan
seru bersepeda motor-ria sambil lebih mengenal tanah kelahiran kami berdua.
Klik di sini yuks untuk baca : 10 Spot Cantik Kawah Rengganis, Ciwidey Bandung
Hadiah
Hadiah dan kejutan manis menjadi
bagian tak terpisahkan di setiap perayaan pernikahan kami. Alhamdulillah, bagi
seorang istri, bukanlah barang bernilai mahal namun effort yang luar biasa bagi
seorang lelaki demi memberikan yang terbaik untuk istrinya, rasanya perlu diacungi
dua jempol ya.
Catatan Kecil
Sebetulnya tak hanya di perayaan
pernikahan, sedari awal saya sering menuliskan catatan kecil di post it bagi Zauji sebagai
ungkapan rasa sayang. Meski kadang tak mendapatkan respon dari Zauji, sepertinya
kaum pria memang begitu ya, jurus ini cukup jitu untuk memantik romantisme kami
berdua.
Chat Romantis
Sering berjauhan karena tugas
atau saat harus menemani Ibunda, kebiasaan melakukan chat romantis tetap kami jaga
hingga kini. Jangan bayangkan chat ‘aneh’ ya. Cukup katakan “I love you atau
kangen” di hari ulang tahun pernikahan, sepertinya sudah cukup mewakili bunga-bunga cinta meski usia kami tak
lagi muda.
Membicarakan Cita-Cita
Sekian tahun tinggal di rumah Ibunda Zauji, memiliki rumah sendiri adalah cita-cita kami berdua. Rumah bercat putih dengan halaman yang cukup luas untuk berkebun, jendela terbuka lebar dan pagar halaman yang tak terlalu tinggi menjadi desain impian kami.
Menghitung Tabungan
Mungkin ini menjadi ide paling akward bagi pasangan saat merayakan ulang tahun pernikahan. Tapi inilah yang sering saya dan Zauji lakukan. Kami berdua punya selangit impian dan tentu saja perlu dana lebih untuk mencapainya. Menghitung receh demi receh uang yang kami kumpulkan dalam kaleng khusus bekas biskuit selalu jadi momen seru setiap tahun.
Pelukan Hangat
Konon katanya pelukan memberikan
banyak manfaat salah satunya menghasilkan oksitosin, hormon anti stress. Selama diberi
kesempatan untuk bertemu di hari ulang tahun pernikahan kami, rasanya ritual
ini selalu kami lakukan sebagai kado pertama.
Foto Berdua
Well, entah mulai kapan, kami berdua selalu mendokumentasikan setiap perjalanan kemanapun kami pergi. Awalnya hanya berupa foto namun kini kami dokumentasikan dalam bentuk video dan tentunya tak akan kami publish karena hanya untuk dokumentasi pribadi. Foto-foto ini biasa saya rangkai dan menjadikan kado spesial bagi Zauji.
Bersyukur
Alhamdulillah Segala Puji Bagi
Allah, Tuhan Semesta Alam.
Inti dari segala kado pernikahan
adalah bersyukurnya seorang suami dan seorang istri atas karunia Allah yang
telah memberikan pasangan yang sehati dan sejiwa. Suatu hal yang luar biasa
bila pasangan dapat merayakan ulang tahun pernikahannya setiap tahun karena
tentunya tak mudah melewati setiap detik, menit, jam, hari dan tahun bersama
seseorang yang telah ditentukan Allah untuk menjadi penggenap dien kita.
Semoga Allah merahmati setiap
pernikahan yang diniatkan untuk mencari ridho-Nya.
Happy Wedding Anniversary, Selamat ulang tahun pernikahan
ke-14 untuk Mba Marita Ningtyas...14 Tahun Bersama semoga senantiasa menjadi pernikahan yang penuh
keberkahan hingga jannah.
Aamiin
Klik di sini untuk mampir di ig JustMenong
#14DaysBlogspediaChallenge
Foto : Dokumentasi Justmenong
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum, teman!
Silakan tulis komentarmu di sini.
Jangan lupa pergunakan bahasa yang baik yaaa
Assalamualaikum, friends!
Please write your comments here.
Use good language.