Top 5 Buku Favorit

Post a Comment
Saya sangat suka membaca. Dari sekian judul buku, saya mempunyai daftar top 5 buku favorit yang saya ingat.

Buku Agatha Christie

agathachristie.id

Saya melewatkan masa remaja dengan membaca petualangan Hercule Poirot, salah satu tokoh dalam novel Agatha Christie. Agaknya saya tertular kakak sepupu saya yang juga menggemari buku-buku Agatha Christie. Sebetulnya alur kisah tokoh utama ini sedikit ‘berat’ bagi anak SMP namun keseruannya lebih menarik bagi saya. Dari novel inilah, saya menyukai cerita misteri dengan alur yang sama seperti buku Sir Arthur Conan Doyle atau komik-komik detektif seperti Detektif Conan atau Kindaichi.

Karakter lain dari novel Agatha Christie adalah Miss Marple, seorang wanita tua yang enerjik dan pandai memecahkan kasus misteri. Novel dengan tokoh Miss Marple cenderung lebih ringan dan santai apabila dibandingkan dengan novel lain yang lebih serius.

Sherlock Holmes by Sir Arthur Conan Doyle

Ini adalah penulis lain yang buku-buku tebalnya menjadi lalapan saya sehari-hari. Sherlock Holmes dan sobatnya Mr Watson menjadi tokoh yang saya gemari karena selain pintar, detektif yang satu ini juga lucu dan penuh kejutan. Sir Arthur Conan Doyle menjadi inspirasi karakter Conan dalam komik Detektif Conan. Tak beda jauh dengan novelnya, saya juga menyukai film Sherlock Holmes yang dibintangi Robert Downey Jr.

Lima Sekawan by Enid Blyton

Jangan tanya ada berapa buku tebal yang sudah saya baca sejak masih duduk di kelas 4 SD. Buku-buku Enid Blyton lah yang membuat saya lebih asik membaca daripada bermain dengan anak-anak yang lain.

Buku Enid Blyton yang saya ingat terbagi menjadi buku misteri seperti Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, dan Sapta Siaga. Dan buku kisah anak-anak di sekolah asrama, St’s Claire dan Malory Towers.

idn.times

Jujur saja, saya penggemar setia buku-buku tersebut. Terkadang berkhayal menjadi detektif cerdas dan pintar menyamar seperti tokoh Fatty a.k.a Frederick Trotteville dalam Pasukan Mau Tahu. Saya juga menjadi pembaca setia yang takjub dengan perubahan Gwen atau Gwendoline Mary Lacey dari anak manja menjadi anak yang dewasa dan penuh tanggung jawab.

Buku detektif remaja lain adalah Trio Detektif by Alfred Hitchcock. Inilah buku detektif remaja dengan alur yang lebih serius dibandingkan buku-buku Enid Blyton. Sebetulnya karya Alfred Hitchcock lebih saya nikmati dalam bentuk film seperti Twilight Zone yang penuh misteri. Mungkin Trio Detektif menjadi satu-satunya buku Alfred Hitchcock yang saya baca.

Supernova : Akar, Partikel by Dee Dewi Lestari

Inilah buku sastra Indonesia yang saya suka. Meski ada perdebatan di antara teman-teman di komunitas penulis dulu, apakah buku Dee layak dikategorikan sebagai buku sastra atau tidak. Bagi saya, Supernova menjadi pembuka jalan bagi saya menyukai karya sastra selanjutnya yang lebih berat Saman, Ayu Utami. Dari buku inilah saya mengenal kalimat-kalimat berat sarat filosopi.

Tetralogi Laskar Pelangi Series by Andrea Hirata

Siapa yang tak suka membaca buku fenomenal ini. Kakak sepupu saya yang sama sekali tak suka membaca pun, turut melahap buku ini hingga tuntal. Buku epik ini memang menjadi titik balik bagi perbukuan Indonesia. Novel yang berkisah tentang pendidikan di Indonesia ini sukses mengjungkirbalikan kebiasaan membaca karena gaya penulisan yang asik, lucu namun juga membuka wawasan dan menyentuh perasaan.

id.wikipedia.org
Buku-buku itu hampir semuanya saya baca lebih dari 2x. Meski jalinan ceritanya sudah saya hapal namun rasanya tak pernah bosan untuk membacanya kembali. Keterbatasan dana tidak menyurutkan saya untuk berhenti membaca. Karenanya saya menjadi ‘member’ banyak taman bacaan tak terkecuali perpustakaan daerah atau perpustakaan universitas di kota Bandung.

Ada banyak buku yang saya suka seperti Lupus – Hilman, Mimi Elektrik – Zara Zettira, serial Harry Potter (Yeah...saya adalah Potterhead dan Ibunda memberikan saya buku Harry Potter sebagai hadiah ulang tahun), The Alchemist – Paulo Coelho, buku fantasi The Secrets of The Immortal Nicholas Flamel (buku ini saya baca berbarengan dengan mengerjakan tesis), Dan Brown dan berbagai jenis buku lainnya kecuali buku romansa.

Top 5 buku favorit ini sebagian sudah saya bagikan karena tak ada lagi tempat penyimpanan di rumah. Meski rindu untuk kembali membaca, namun saya harus banyak mengalah karena memang jarang ada waktu untuk membacanya.

Related Posts

Post a Comment