Aplikasi Cek Porsi Haji

13 comments
aplikasi cek porsi haji

Beberapa hari yang lalu, Kementerian Agama mengumumkan daftar calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2023 ini. Kabar ini pastinya menggembirakan terutama bagi calon jamaah haji yang telah lama menunggu. Sebetulnya adakah aplikasi cek  porsi haji yang bisa kita gunakan untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji. Yuk, kita simak!

Pergi ke tanah suci menjadi salah satu cita-cita yang diidamkan kaum muslimin. Setiap waktu, banyak orang yang mendaftarkan diri untuk pergi ke tanah suci demi menjalankan rukun Islam kelima ini. Kuota keberangkatan yang semakin bertambah menyebabkan daftar tunggu atau waiting list keberangkatan semakin bertambah dan semakin lama. Seingat saya, lonjakan daftar tunggu keberangkatan haji ini mulai terjadi sejak dibukanya sistem dana talangan haji di tahun 2012 (tahun tepatnya saya tidak ingat).

Dikutip dari situs kemenag.go.id, Keputusan Menteri Agama KMA No 189 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M telah ditetapkan. Sebanyak 221.000 calon jamaah haji insyaallah akan diberangkat tahun ini dengan komposisi 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Kuota haji reguler terbagi menjadi 190.897 kuota jemaah haji reguler tahun berjalan, 10.166 kuota proritas lanjut usia, 685 kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
Kuota haji khusus sendiri terdiri dari 16.305 kuota jemaah haji khusus dan 1.375 kuota petugas haji khusus.

Apabila sampai penutupan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masih ada sisa kuota jemaah haji reguler, kuota prioritas lansia, kuota petugas pembimbing ibadah haji dan umroh (KBIHU) dan kuota Petugas Haji Daerah maka sisa kuota tersebut digunakan untuk jemaah haji reguler nomor porsi berikutnya.

Dan apabila masih ada sisa kuota haji provinsi pada akhir masa pelunasan BPIH, sisa kuota haji provinsi dapat diberikan kepada provinsi lain dengan mengutamakan provinsi dalam satu embarkasi. Demikian pula pada kuota haji khusus.

Bagi teman Menong yang memang telah lama mendaftar haji, tentunya menjadi harap-harap cemas apalagi dua tahun masa pandemi menyebabkan tertundanya keberangkatan jamaah haji Indonesia.

Minggu ini salah seorang teman dekat saya mendapat kabar berita karena insya Allah akan diberangkatkan sebagai calon jamaah haji tahun 1444 H ini. Dan ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami yang sudah lama mendaftar namun belum mendapat kejelasan kapan kami berangkat.

Mendaftar di tahun 2015 dengan masa tunggu 11 tahun untuk Kota Bandung saat itu, sedianya saya berangkat di tahun 2026.

Dulu saya merasa 11 tahun sangat lah lama. Namun ternyata waktu berjalan begitu saja, tak terasa tahun 2026 ada di depan mata.

Kondisi pandemi Covid 19, pemerintah Arab Saudi memutuskan kuota haji hanya berasal dari calon jamaah haji yang sudah berdiam diri di Arab Saudi. Hal ini tentunya berdampak pada keberangkatan calon jamaah Haji Indonesia yang semakin tertunda.

Tahun lalu, saat melakukan pengecekan melalui situs kemenag.go.di, semua keberangkatan calon jamaah haji mundur hingga 4 -5 tahun. Saya pribadi mundur menjadi tahun 2031 sehingga jujur saja saya sudah jarang untuk melakukan pengecekan lagi.

Teman saya menyemangati untuk melakukan pengecekan langsung melalui aplikasi cek porsi haji yang harus diunduh terlebih dahulu. Jangan lupa siapkan Kode Porsi atau Nomor Porsi yang tertera di lembar Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang dulu teman Menong peroleh saat mendaftar haji. Yuk, kita mulai!

Aplikasi Kemenag

Haji Pintar

Haji pintar merupakan aplikasi yang diluncurkan Kementerian Agama untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya calon jamaah haji. Teman Menong dapat mengakses berbagai informasi seputar haji termasuk pendaftaran haji dan cek porsi haji.

Aplikasi berwarna hijau ini diluncurkan di tahun 2021 dan dapat teman Menong unduh di Google Play Store. 

Cara nya sangat mudah. Tak perlu daftar akun atau apapun. Di halaman beranda, teman Menong bisa scroll ke bagian bawah untuk menemukan fitur "Menu Cepat' 'Estimasi Keberangkatan'.
aplikasi haji pintar

Masukan nomor porsi saja. Teman Menong akan langsung mendapatkan tahun estimasi keberangkatan. Mudah dan cepat!
aplikasi haji pintar

aplikasi haji pintar

Pusaka Kemenag Super Apps

Pusaka Super Apps menjadi aplikasi terbaru yang diluncurkan Kemenag di tahun 2022. Aplikasi bernuansa ungu ini bisa teman Menong unduh pula di Google Play Store. Meski tampilan berbeda, kedua aplikasi Kemenag ini memiliki fitur yang hampir sama dan mudah digunakan.
Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah. Setelah diunduh, teman Menong tak perlu membuat akun terlebih dahulu namun bisa langsung menggunakan fitur 'Estimasi Keberangkatan Haji'. Jangan lupa scroll ke bagian bawah ya untuk memudahkan pencarian.
aplikasi Pusaka Kemenag
Masukan nomor porsi teman Menong dan klik icon 'cari'
aplikasi Pusaka Kemenag
Tak perlu waktu lama, teman Menong bisa mendapatkan informasi estimasi keberangkatan haji. Mudah bukan?

FAQ Seputar Keberangkatan Haji

Karena keterbatasan dana, saya, Zauji dan Ibunda mendaftar di waktu yang berbeda sehingga tentunya estimasi keberangkatan menjadi berbeda pula. Banyak sekali pertanyaan yang ingin kami sampaikan yang tak ada jawabannya di aplikasi cek porsi haji sehingga kami memutuskan untuk silaturahim langsung ke Kementerian Agama Kota Bandung.

Estimasi Keberangkatan

Hal ini menjadi pertanyaan pertama yang saya ajukan. Saya pun menyampaikan kalau saya sudah ‘mengintip’ estimasi ini melalui aplikasi. Petugas pun melakukan pengecekan dan menyatakan estimasi keberangkatan sama di tahun 2027. Petugas juga memberikan kami lembaran SISKOHAT Gen.2 yang berisi Informasi Estimasi Keberangkatan Jemaah.

Selain berisi Estimasi Keberangkatan, lembaran ini juga berisi informasi lain seperti kuota kabupaten/kota dan urutan kita sebagai calon jamaah, berapa lama masa menunggu sejak pertama kali mendaftar dan berapa lama sisa waktu menunggu.

Petugas dengan ramah menjawab pertanyaan kami. Bahkan salah seorang petugas senior secara khusus menerima kami untuk berbincang.

Calon Jamaah Haji Perempuan Tanpa Pendamping Laki-laki Atau Mahram

Seorang muslimah seyogyanya berpergian ditemani mahram atau suami. Hal ini berlaku pula pada pelaksanaan umroh dan haji. Pertanyaan ini saya sampaikan kepada petugas berhubung pada saat mendaftar saya masih berstatus single alias belum menikah. Zauji sendiri baru mendaftar di tahun 2019 dan estimasi keberangkatan di tahun 2039 yang artinya berbeda jauh dengan tahun keberangkatan saya.

Apakah Zauji bisa mendampingi saya saat haji nanti di tahun 2027?

Petugas menjelaskan karena di tahun 2027, Zauji telah menunggu > 5 tahun dari saat mendaftar tahun 2019 maka Zauji dimungkinkan mendampingi saya sehingga kami berdua bisa berangkat bersama.

Syarat pendamping laki-laki atau mahram adalah telah menunggu > 5 tahun dari saat mendaftar.
Dan ini juga bisa menjadi salah satu triks bagi pasangan suami istri yang belum memiliki cukup dana, istri bisa mendaftar haji terlebih dahulu dengan menyetorkan uang pendaftaran haji sebesar Rp. 25..000.000. Suami bisa menyusul kemudian saat dana pendaftaran haji sudah ada.

Mutasi Antar Kota Calon Jamaah Haji

Permasalahan yang kedua adalah saya dan Zauji berbeda kota sehingga kami terdaftar di Kantor Kementerian Agama yang berbeda pula. Zauji sendiri mendaftar di Kota Cimahi yang notabene di luar Kota Bandung. Setelah menikah saya pun memiliki KTP Kota Cimahi karena kami tinggal bersama Ibunda Zauji. Tentunya hal ini membuat KTP saat saya mendaftar akan berbeda dengan KTP saat saya berangkat nanti.

Alhamdulillah, petugas menerangkan meskipun daftar berbeda kota, saya dan Zauji tetap dimungkinkan untuk pergi bersama-sama dengan cara mutasi antar kota. 

Salah satu dari kami harus memutuskan apakah saya yang mutasi ke Kota Cimahi atau Zauji yang mutasi ke Kota Bandung.

Berhubung Ibunda yang sudah mendaftar haji sejak tahun 2020 masih memiliki KTP Bandung dan kami pikir ketersediaan fasilitas akan lebih lengkap di Kota Bandung jadi kami memilih untuk melakukan mutasi berkas Zauji dari Kota Cimahi ke Kota Bandung.

Petugas juga menyatakan bahwa mutasi dilakukan di tahun keberangkatan karena tidak memerlukan waktu yang lama untuk proses pemindahan data.

Selain itu, KTP saya yang lama (masih Kota Bandung) diusahakan tetap disimpan untuk memudahkan bila suatu saat diperlukan.

Keberangkatan Lansia

Pertanyaan terakhir berkaitan dengan Ibunda. Jujur saja, saya masih awam mengenai aturan haji ini. Tahun-tahun sebelumnya saya mendengar kabar bila lansia berusia minimal 75 tahun akan diprioritaskan untuk diberangkatkan segera meski baru dua tahun mendaftar dan dapat didampingi oleh seseorang yang memiliki hubungan keluarga seperti istri, suami, anak kandung atau adik kandung yang dibuktikan dengan kartu keluarga, akta nikah, akta kelahiran yang relevan.

Berbekal pengetahuan ini, kami selalu mengira bila estimasi keberangkatan Ibunda kurang lebih di tahun 2026 pada saat berusia 75 tahun. Dan tentu bersamaan dengan keberangkatan kami. Namun ternyata kami mendapatkan informasi baru dari petugas. 

Berdasarkan informasi, usia termuda kategori lansia di tahun 2022 adalah 81 tahun dan usia tertua adalah 91 tahun.

Jujur saja, saya terkaget-kaget mendengarnya. Petugas menerangkan bahwa daftar tunggu kategori lansia memang panjang . Dan daftar calon jamaah haji lansia ini akan dirilis setiap tahunnya langsung  diatur langsung berdasarkan regulasi dari Kementerian Agama Pusat bukan Kabupaten/Kota.

Dan ini berarti, Ibunda belum tentu akan diberangkatkan pada tahun 2026 atau 2027 bersamaan dengan saya dan Zauji. Selain itu, belum juga dapat dipastikan apakah Ibunda boleh berangkat dengan awal bersama kami karena bila menunggu hingga berusia 81 tahun (dan tentunya sudah sangat sepuh😟), kami berdua harus daftar kembali sebagai calon jamaah haji kembali agar bisa mendampingi Ibunda. 

Apakah lansia hanya diperkenankan didampingi oleh petugas saja? Ini masih jadi catatan untuk ditanyakan.

Dan tentu saja, hanya doa terbaik yang bisa kami panjatkan agar kami semua bisa pergi bersama.

Biaya Haji

Saat kami bersilaturahim ke kantor Kemenag, kami juga mendapatkan bocoran biaya haji tahun 2023 yaitu sebesar Rp. 49.800.000. Ini berarti setiap calon jamaah haji harus menambah kekurangan kurleb Rp. 24.800.000 dalam waktu kurang dari 3 bulan.

Karena kami berangkat bertiga maka saya dan Zauji kurleb harus menyiapkan 75juta plus biaya lain seperti Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sebesar minimal 3,5juta. Dan tentunya harus mulai menabung untuk haji  berupa uang tunai dan emas seperti yang saya terapkan dulu saat mendaftar umroh dan haji untuk saya pribadi, Zauji dan Ibunda.

Zauji sendiri memperkirakan kami harus memiliki tabungan minimal 100juta dalam waktu kurang dari 4 tahun. Meskipun jumlahnya fantastis, insyaallah Allah akan mencukupkan segala niat baik kita. 

Allah Maha Kaya akan membukakan pintu rezeki dari arah manapun yang dikehendaki-Nya.

Tahun keberangkatan masih lama, aplikasi cek porsi haji ini sebetulnya membantu calon jamaah untuk mempersiapkan diri.

Dari segi finansial (kekurangan biaya haji, KBIH, perlengkapan, bekal untuk kita dan keluarga yang nanti ditinggalkan dan lainnya), fisik agar tetap sehat di tahun keberangkatan (gaya hidup sehat, rutin olah raga) dan ilmu mengenai ibadah haji (nah, poin penting ini sering kali dilupakan). 

Yang terpenting selalu memperbaiki diri, memantaskan diri dan meningkatkan ibadah agar kita layak dan siap untuk Allah undang ke tanah suci.

Aplikasi cek porsi haji ini bisa teman Menong akses untuk memastikan estimasi keberangkatan dan fitur bermanfaat lainnya. Semoga Allah menyampaikan kita semua ke tanah suci. Aamiin. 

Related Posts

13 comments

  1. MaasyaaAllah postingan ini bermanfaat sekali mb... izin saya share ya mb 💕💕👍🏻

    ReplyDelete
  2. Masya Allah..... Semoga dimudahkan dan dikabulkan hajat baiknya ya Mba. Semoga yang pengen berangkat haji juga dikuatkan niat dan usahanya. Infonya bermanfaat banget ni Mba. Yang pengen berangkat bisa punya persiapan lebih kalau tahu ttg ini. Makasih ya Mba

    ReplyDelete
  3. MasyaAllah watabarokallah. Mudah-mudahan dilancarkan prosesnya sampai waktunya keberangkatan, Teh. Doakan juga bisa menyusul daftar haji dan konsisten menabung buat pembiayaannya

    ReplyDelete
  4. MasyaAllah, quotesnya yang terakhir benar-benar relate mbak Menong... Aku baca ini terharu dan banyak ngangguk2, karena kebetulan mertua termasuk yang ditunda berangkatnya, harusnya 2020 kemarin...

    Informasinya sangat lengkap dan bermanfaat sekali. Kami posisi di Surabaya, mertua di Ngawi. Karena aplikasi ini nggak perlu repot2 datang ke Kemenag Ngawi buat memastikan kuota haji...

    MasyaAllah... Semoga segola niat baik mbak Menong dan keluarga, dan niat baik kita semua dimudahkan diijabah oleh Allah SWT. Aaamiin ya robbal alamiin

    ReplyDelete
  5. Deg-degan tiap cek gini, cuma bisa berdo'a semoga dipanjangkan umurnya sampai keberangkatan aamiin :') lengkap bgt mba ulasannya, bantu bgt untuk yg belum tahu estimasi dan info-info haji.

    ReplyDelete
  6. Auto buka playstore n donlot haji pintar nih... Sekalian cek kapan berangkat haji. Deg-degan banget lho bukanya...
    Makasih kak Menang, infonya sangat bermanfaat...
    Dan quote yang terakhir itu makjleb ya...

    ReplyDelete
  7. Masya Allah, sudah Menabung dana Haji dan mendaftar saat masih single. Ya Allah semoga dipermudah perjalanan ke tanah suci nanti ya mbak. Terima kasih triknya.. Akan kupakai ini buat daftar duluan.

    ReplyDelete
  8. semakin dipermudah ya mbak, ya allah, langsung kepikir emak, semoga dimudahkan bisa memberangkatkan emak suatu hari nanti

    ReplyDelete
  9. alhamdulillah semakin mudah untuk melakukan pengecekan kuota haji, semoga dimudahkan rencananya untuk berangkat bersama suami dan ibunda ya mbak

    ReplyDelete
  10. Semoga dimudahkan ya say dalam pelaksanaan ibadahnya, cepat terkumpul biayanya aamiin ya Allah, aplikasinya membantu sekali ya untuk mengecek jadwal keberangkatan kita

    ReplyDelete
  11. baru tahu sekarang ada aplikasi cek haji. enak nih jadi memudahkan para pendaftar haji. nggak perlu lagi ribet telpon manual

    ReplyDelete
  12. Memudahkan banget aplikasinya, jadi pengen ngeliat rumah Allah langsung, semoga suatu hari nanti Allah mampukan untuk pergi ke tanah suci.

    ReplyDelete

Post a Comment