Papil Yang Pucat
Pemeriksaan dokter glaukoma menyebutkan bahwa dalam kasus Zauji, sebab memucatnya papil tidak bisa diketahui secara spesifik. Meski demikian dokter memberikan acc apabila bagian retina berencana melakukan evakuasi silikon. Kami pun kembali kebagian retina, dokter kepala bagian retina menyatakan silikon akan tetap dipertahankan karena kekhawatiran retina belum cukup kuat untuk menempel meski pada kenyataannya berdasarkan hasil OCT, kondisi papil mulai memburuk.
Untuk konsultasi
lebih jelas, keesokan harinya kami kembali menemui Prof Arief. Beliau menyatakan
kondisi menurunnya papil belum dapat dipastikan apakah dari silikon atau hal
lain. Karena itu, dokter akan melalukan observasi selalu dua bulan untuk membandingkan
hasil OCT bulan ini dan dua bulan berikut. Apabila ada perubahan penurunan yang
signifikan maka dipastikan silikon oksana berpengaruh negatif terhadap kondisi
papil.
Secara
umum, kondisi ini jarang ditemui sehingga kasus Zauji bisa jadi menjadi kasus
pertama yang menjadi rujukan kasus lain yang serupa. Menurut beliau, tidak
banyak jurnal penelitian terkait dengan pengaruh silikon oksana terhadap papil
karena secara teori silikon oksana akan dievakuasi setelah 3 bulan terpasang. Namun
mengingat kasus Zauji yang sudah 7 kali operasi karena posisi retina yang terus
menerus lepas pasca operasi, dokter mengambil keputusan di antara dua pilihan :
retina menempel dengan bantuan silikon oksana namun kondisi papil menurun atau
silikon oksana dievakuasi untuk menyelamatkan papil namun selalu ada
kemungkinan retina lepas kembali.
Bagai Buah Simalakama
Keduanya
bagai buah simalakama. Yang membedakan adalah kerusakan retina dapat
diperbaharui selama retina dapat ditempatkan kembali ke tempat semula namun
kerusakan papil bersifat irreversible artinya bila sudah mengalami kerusakan,
tidak ada opsi untuk memulihkan kembali.
Kondisi
papil yang menurun ditandai dengan mata kanan yang semakin buram, meski demikian
Zauji tidak merasakan perbedaan yang signifikan karena sejak operasi ketiga,
mata kanan memang sudah tidak berfungsi dengan baik.
Skenario
Allah itulah selalu yang terbaik.
Itu yang
selalu Zauji tanamkan kepada saya.
Apabila
menurun atau bahkan menghilangnya penglihatan menjadi jalan Zauji lebih dekat dengan
Allah, biarlah seperti itu karena apapun yang Allah berikan akan selalu menjadi
yang terbaik bagi hamba-Nya.
Dua bulan
berikutnya kami menjalani hari-hari dengan rutinitas biasa. Zauji masih setia mengantarkan
saya beraktivitas. Tidak ada yang dibatasi kecuali kami menghindari bepergian
dengan motor di malam hari. Dahulu kami punya jadwal touring
mengunjungi sanak saudara di berbagai
kota, kini saya sendiri yang merasa lebih khawatir dan over protektif bila Zauji bepergian jauh meski sekedar antar jemput saya di kantor.
Bagaimana
hasil kontrol selanjutnya?
Klik di sini untuk baca “Pengalaman Operasi Ablasio Retina..Part 11...Hasil OCT Kedua"
Foto : Dokumentasi Justmenong
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum, teman!
Silakan tulis komentarmu di sini.
Jangan lupa pergunakan bahasa yang baik yaaa
Assalamualaikum, friends!
Please write your comments here.
Use good language.