Pengalaman Operasi Ganglion Dengan BPJS - JustMenong

Saya masih ingat hari itu, saya sedang mengikuti rapat di kantor dan tak sengaja meraba pergelangan dalam tangan kanan saya. Rasanya ada yang aneh dan saat saya lihat tepat di nadi ada benjolan kecil. Setelah mengamati lebih lama, saya yakin meski tak terlihat tapi benjolan itu mulai terasa. Tak membuang waktu, saya menanyakan langsung kepada sepupu saya yang berprofesi sebagai dokter bedah syaraf dan beliau menyampaikan kemungkinan itu benjolan ganglion dan harus dioperasi. Pengalaman operasi ganglion dengan BPJS akhirnya membuat saya lebih memperhatikan prosedur BPJS yang saya miliki.

Awal Ganglion

Terkadang ganglion sering disamakan dengan lipoma, Secara sederhana ganglion merupakan benjolan berisi cairan sedangkan lipoma berisi lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot.

What?  Seumur-umur saya tak pernah masuk ruang operasi, mungkin dulu waktu operasi amandel di saat saya masih kecil. Dalam hati mengiyakan karena saya tahu tidak boleh menyepelekan benjolan abnormal sekecil apapun.

Gangkion di Pergelangan Tangan (Sumber : digstraksi.com)

ASKES vs BPJS

Ada satu masalah lagi bila saya harus menjalani operasi, saat itu kantor kami baru saja membuat peralihan layanan ASKES (Asuransi Kesehatan) menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. Dan akan ada perbedaan prosedur, biaya dan lainnya. Saya termasuk orang awam dan minim pengetahuan mengenai hal ini. Alhamdulillah pihak kepegawaian sangat informatif dan responsif. Saya masih bisa menggunakan kartu dan nomor ASKES yang lama untuk berobat.

Berdasarkan informasi yang saya baca, berbeda dengan ASKES yang hanya ditujukan untuk pegawai pemerintah dan hanya memberikan layanan tertentu saja, BPJS ditujukan untuk semua warga Indonesia dengan biaya pengobatan yang seluruhnya ditanggung oleh BPJS.

 

Alur BPJS

Karena Ibunda dan adik saya sudah terlebih dahulu menggunakan BPJS, adik saya pun memberikan saran agar saya pindah rujukan ke kota Bandung dan memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes 1) di klinik yang sama dengan adik saya dengan pertimbangan klinik buka di pagi dan sore hari, berbeda dengan puskesmas yang hanya memberikan layanan di pagi hari dan tentunya jumlah antrian di klinik akan jauh lebih sedikit.

 

Sambil menunggu kartu BPJS selesai, saya mulai berkonsultasi dengan dokter umum di klinik kantor dan klinik faskes 1 dan benar saja, dokter langsung menyatakan harus operasi. Karena faskes 1 hanya memiliki dokter umum saja, saya dirujuk ke klinik faskes 2 yang terletak tak jauh dari klinik faskes 1. Klinik faskes 2 ini memiliki layanan yang lebih lengkap dengan banyak pilihan dokter spesialis namun sayangnya dokter bedah di klinik faskes 2 menyatakan bahwa operasi ganglion hanya bisa dilakukan di rumah sakit.

Jadilah saya kembali ke faskes 1 dan dokter langsung menawarkan saya beberapa pilihan RS yang masuk dalam area faskes 2. Saya pun inisiatif memilih RS Hermina Arcamanik dengan harapan layanan akan lebih baik dibandingkan dengan RS lain. Dengan membawa surat rujukan, saya memilih dr Richard SHLT, SpB. Beliau sangat baik dan memberikan penjelasan bahwa ganglion yang biasanya tumbuh di area sendi sebetulnya tidak berbahaya. Namun meski bersifat tumor jinak, ganglion bisa membesar dan menimbulkan rasa sakit sehingga mengganggu aktivitas.

Dokterpun menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi. Karena menjelang bulan ramadhan, saya pun mengiyakan dengan jadwal pasca lebaran. Berhubung beliau harus jaga di RS lain pada masa libur lebaran, dokter Richard menjanjikan jadwal tercepat yang bisa beliau sanggupi. Akhirnya kami menyepakati tanggal 1 Juli di hari Sabtu.

Well, rasanya saya tak punya pilihan lain. Teringat biaya operasi yang tentunya tidak sedikit, saya pun tentunya memilih mencoba menggunakan fasilitas BPJS. Meski kartu belum ada, namun pihak BPJS di RS Hermina sangat kooperatif. Setelah mengisi berbagai form dan menyetujui jadwal, tata cara operasi, saya diharuskan menunggu kabar persetujuan dari pihak BPJS terlebih dahulu via telepon. Alhamdulillah hanya 1 hari berselang, pihak RS mengabarkan bahwa permohonan BPJS saya diterima dan saya dipersilakan untuk mengikuti proses selanjutnya.

Proses apa saja saat akan menjalani tindakan operasi?? Alhamdulillah pengalaman operasi ganglion dengan BPJS sangat terasa manfaatnya.