Museum Bersejarah di Bandung Bagian 1

Post a Comment
Lahir dan besar di kota Paris Van Java membuat saya banyak mengenal museum bersejarah di Bandung sejak kecil. Beberapa museum bahkan sudah saya kenal sejak masih Taman Kanak-Kanak karena saya tinggal di dekat pusat pemerintahan. Kali ini saya berjalan-jalan menelusuri berbagai museum bersama teman-teman komunitas. Dibalut permainan yang menarik, kegiatan ini sukses menambah keceriaan kami di hari Minggu.

Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan salah satu museum terpenting di Bandung bahkan di Indonesia. Museum ini memuat gagasan mengabadikan tonggak keberhasilan politik luar negeri Indonesia yang turut menyebarkan jiwa, semangat dan sumber inspirasi perjuangan kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika. Terletak di jantung kota Bandung, Jalan Asia Afrika No 65 – tak jauh dari alun-alun kota Bandung–  , museum ini diresmikan pada 24 April 1980, tepatnya pada peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.

Museum Konperensi Asia Afrika

Sebagai salah satu museum bersejarah di Bandung, teman Menong dapat mengintip peninggalan-peninggalan, informasi yang berkaitan dengan Konferensi Asia Afrika. Ada beberapa fasilitas yang layak untuk dikunjungi yaitu ruang pameran tetap, diorama pembukaan Konferensi Asia Afrika 1955, perpustakaan, dan ruang audio visual.

Pidato Ir. Soekarno : Lahirlah Aisa dan Afrika yang Baru

Salah satu koleksi Museum KAA

Meja dan kursi yang digunakan saat konferensi

Gong simbol perdamaian bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, berdiameter = 2 m, berat 270 kg
Satu gong perdamaian ini disimpan di Afrika Selatan

Museum Konferensi Asia Afrika buka setiap hari Selasa – Minggu dari mulai jam 08.00 – 16.0 WIB, hari Senin dan hari libur nasional tutup. Saat mengunjungi museum, saya berkesempatan berkenalan dan berbincang dengan wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke museum KAA. Kebanyakan berasal dari negara Afrika. Selain itu saya dapat menyaksikan penaikan 109 bendera negara peserta KAA yang dilakukan oleh adik-adik pramuka.

Gedung Indonesia Menggugat




Terletak di kawasan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan No 5, tak jauh dari Balai Kota Bandung, Gedung Indonesia Menggugat merupakan salah satu gedung fenomenal di kota Bandung. Di gedung ini Ir. Soekarno membacakan pledoinya yang berjudul “Indonesia Menggugat (IndonesiÑ‘ Klaagt Aan)” pada tanggal 2 Desember 1930. Gedung ini dijadikan aset sejarah dan diresmikan pada tahun 1999.



Di gedung ini terdapat replika suasana sidang Ir. Soekarno saat dituduh makar oleh Belanda. Sayangnya teman Menong tak diijinkan berfoto di ruangan ini.

Serunya wisata ke museum bersejarah di Bandung di kala liburan. Selain mendapatkan ilmu, wisata sejarah juga relatif lebih murah ya! Hayu atuh, masih banyak museum yang bisa dikunjungi!

Related Posts

Post a Comment