Apa itu Tes PISA (Programme for International Student Assessment)?

Post a Comment
Survei PISA menjadi agenda tiga tahunan yang dinanti banyak negara termasuk Indonesia. Bagi sebagain orang, survei PISA mungkin masih dirasa asing. Apa itu tes PISA (Programme for International Student Assessment)?? Siapa saja yang berkontribusi dalam survei PISA? 

Indonesia Darurat Literasi!!!

Kalimat ini sering kali kita gaungkan terutama saat kita menggunakan media sosial. Hal ini rasanya tidak berlebihan terbukti dengan mudahnya kita nge’gas’ saat mendapatkan suatu berita dan tak jarang hal tersebut membuat kita mudah termakan hoaks. Bukti nyata minimnya literasi masyarakat Indonesia adalah banyak netizen yang hanya membaca judul suatu berita dan mencernanya mentah-mentah tanpa mau bersusah payah membaca caption atau mencari kebenaran berita tersebut.

Minat Sains Melalui Ekskul IPA

Masyarakat yang literat merupakan salah satu ciri masyarakat yang cerdas dan berbudaya. Pemahaman pengetahuan dan teknologi yang lebih unggul serta mampu berpikir kritis sebagai salah satu keterampilan mutlak yang dimiliki di abad 21 ini. Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan menggunakan berbagai keterampilan dalam kehidupan. Meski selalu dikaitkan dengan membaca dan menulis, ada enam literasi dasar yang harus dikuasai masyarakat khususnya kaum pelajar yaitu literasi membaca, literasi numerik, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, dan literasi budaya dan kewargaan.

PISA

Salah satu indikator tingkat literasi pelajar suatu negara dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat survei PISA. PISA atau Programme for International Student Assessment merupakan studi internasional di bidang pendidikan yang diselenggarakan organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan (OECD, Organisaton Economic Co-operation and Development) yang diselenggarakan setiap 3 tahun sekali. 

PISA bertujuan untuk menilai kemahiran atau literasi di bidang membaca, matematika dan sains. Survei PISA diikuti oleh 79 negara. Indonesia mengikuti survei PISA sejak tahun 2000. Survei PISA terakhir dilaksanakan pada tahun 2018 dengan berbasis komputer (computer-based-test) yang melibatkan 12.098 pelajar berusia 15 tahun (siswa kelas 9 dan 10 atau 3 SMP/sederajat dan 1 SMA/sederajat) dari sekolah yang dipilih secara acak dari seluruh Indonesia.

Usia 15 tahun menjadi pilihan karena pendidikan dasar sudah diselesaikan oleh hampir semua pelajar berusia 15 tahun sehingga mereka dianggap telah menguasai keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat modern. Selain itu di usia 15 tahun, seseorang belum dilibatkan secara aktif dalam perpolitikan yang umumnya dimulai pada usia 17 atau 18 tahun. Dan pula, usia 15 tahun masih memungkinkan untuk mendapatkan treatment pada saat ada kekurangan dalam mendapat pendidikan.

Pemanfaatan Cangkang Telur Sebagai Pupuk Organik

Sistem pendidikan Indonesia merupakan sistem pendidikan terbesar nomor keempat di dunia karena jumlah sekolah, siswa, guru dan tenaga kependidikan sangat banyak. Selain itu, keragaman budaya, etis dan alam yang beragam menjadi tantangan dan keunggulan tersendiri bagi dunia pendidikan.

Namun bila dilihat dari kecenderungan skor PISA pelajar Indonesia tahun 2018 menunjukan penurunan di semua bidang, terutama bidang membaca. Kemampuan membaca mendapatkan skor 371 dari rata-rata 487, skor matematika = 379 dari rata-rata 487 dan skor sains mencapai 396 dari rata-rata 489. Secara keseluruhan Indonesia menempati urutan ke 70 dari 79 negara dengan skor 396 dari skor rata-rata 489. Hasil ini memberikan informasi bahwa Indonesia berada dalam posisi kuadran low performance dengan high equity. Selain itu terdapat ketimpangan performa belajar antara pelajar laki-laki dan perempuan tidak besar (gender gap in performance). Pelajar perempuan memiliki performa yang lebih baik di semua bidang.

Siswa adalah mitra bagi guru

Literasi membaca diartikan sebagai kemampuan memahami dan menerapkan teks tertulis untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi serta berpatisipasi di dalam masyarakat. Literasi matematika didefiniskan sebagai kemampuan menggunakan dan menafsirkan ilmu matematika pada berbagai macam konteks nyata. Literasi sains sendiri didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk mencurahkan perhatian pada topik-topik yang terkait sains dan gagasan sains untuk menjelaskan fenomena sains dan merancang serta menafsirkan data ilmiah.

Entrepreneurship Bagi Siswa SMP Menumbuhkan Semangat Literasi


Penerapan Literasi dalam Pembuatan Keran Air dan Hand Dryer Otomatis

Peningkatan Skor PISA

PISA tidak hanya mengukur kemampuan pengetahuan namun juga menguji penerapan pengetahuan tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. PISA merupakan penilaian khusus yang membantu perbandingan sistem pendidikan antaregara secara internasional. PISA bertujuan mendorong negara-negara saling belajar satu sama lain mengenai sistem pendidikan sehingga mampu membangun sistem persekolahan yang lebih baik dan inklusif secara efektif.
 
Literasi Sains dalam Pemecahan Masalah Sampah

PISA 2022 akan difokuskan pada matematika (PISA 2022 Mathematics Framework, PISA 2018 Assessment and Analytical Framework), peningkatan literasi guna menyongsong PISA yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 terus diupayakan semua pihak. 

Pemerintah, dalam hal ini direpresentasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdibudristek) yang juga bekerja sama Kementerian Agama, melakukan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa, matematika dan IPA serta memotivasi minat siswa terhadap pembelajaran berorientasi PISA termasuk membiasakan siswa membahas soal HOTS (High Order Thingking Skill atau Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi). Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) telah menyusun soal setara PISA yang dapat diakses secara langsung oleh guru dan siswa melalui aplikasi MOTIVASI. 

Contoh Soal Pusmenjar

Sedangkan soal PISA tahun 2018 dan sebelumnya dapat diakses melalui web resmi OECD.

Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui diklat dan webinar. Selain diklat secara formal di berbagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemdikbudriset seperti Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) IPA, PPPPTK Bahasa dan PPPPTK Matematika, guru dapat pula mengikuti pelatihan dan webinar gratis di berbagai penyedia pelatihan.

Pembelajaran Berorientasi PISA

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Berorientasi PISA
Webinar Internasional Matematika
Sumber : ig p4tkmatematika.kemdikbud)

Selain menerapkan pembelajaran berorientasi PISA, aplikasi STEM (Science, Technology, Engineering dan Math), motivasi peningkatan minat siswa dapat dilakukan dengan kegiatan menarik seperti atraksi sains seru, program ekstrakurikuler, pemanfaatan media sosial seperti tiktok, instagram atau youtube. Budaya literasi juga dilaksanakan di kelas daring atau luring seperti program membaca buku dan menceritakan kembali isi buku tersebut.



Pemenang Tiktok
Pemenang Lomba Tiktok Sains
(Foto : ig p4tkipa.kemdikbud)

Selain menunjukan status literasi pelajar di Indonesia, skor PISA mencerminkan berbagai kondisi  termasuk perilaku anak, cara guru mengajar dan lainnya. Hal ini lah yang harus menjadi cambuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang tentu saja bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga semua orang termasuk masyarakat dan individu di keluarga atau lingkungan terdekat.


Kepala Daerah, Bupati Kab. Subang, Jawa Barat,  H. Ruhimat, Turut Bersinergi Dalam Mendukung Peningkatan Literasi

Related Posts

Post a Comment