Saya sendiri baru mengenal nasi liwet saat mulai bekerja,
artinya 20 tahun lebih besar dan tinggal di Bandung tak pernah mencicipi
nikmatnya nasi spektakuler khas sunda ini. Awalnya nasi liwet identik dengan
kehidupan pesantren. Para santri laki-laki biasanya memasak nasi dengan bahan
seadanya dan dalam waktu singkat.
Nasi
liwet merupakan hidangan yang unik karena dibuat dengan sangat praktis, mudah
dan cepat dalam panci khusus yang dinamakan
‘kastrol’. Nasi liwet dimasak dalam satu tahap hingga terbentuknya kerak di
dasar kastrol atau periuk yang terbuat dari aluminium. Kini, demi alasan kepraktisan,
nasi liwet dapat juga dimasak dengan menggunakan ricecooker.
Racikan
nasi liwet sangat sederhana:
1 liter
beras
5 siung
bawang merah
2 buah
cabe merah
2 lembar
daun salam
1 batang
sereh
Garam secukupnya
Minyak goreng
secukupnya
Lauk pelengkap
Beras
yang ditanak langsung dalam kastrol lengkap dengan garam, bawang merah, cabe
merah daun salam, sereh dan sedikit minyak goreng.
Tanak
hingga terbentuk kerak.
Jangan lupa,
selama memasak nasi liwet, tutup kastrol harus sesekali dibuka agar buih tidak
meluber keluar kastrol.
Sesaat
setelah nasi liwet matang, celupkan kastrol yang masih dalam keadaan panas ke
dalam air sehingga kerak akan mudah terlepas. Beberapa orang menyukai bagian
kerak ini sehingga akan menunggu giliran terakhir demi mendapatkan bagian kerak
nasi liwet (termasuk saya diantaranya :D )
Lauk khas
nasi liwet sendiri -biasanya ikan peda, jambal roti, teri atau impun- dimasukan langsung ke dalam kastrol sesaat sebelum nasi liwet matang sehingga menimbulkan aroma dan
rasa gurih.
Nasi liwet
akan kurang lengkap bila tidak tidak dihidangkan dengan lauk lain yang biasanya
berupa tempe, tahu, oncom, ikan atau ayam goreng dan kerupuk. Dan tak
ketinggalan sambal dadak dan lalapan seperti daun singkong, daun pepaya, petai
atau jengkol.
Sambal dadak
:
3 buah
cabai rawit domba
1 buah
cabe merah
1 buah
tomat
1 siung
bawang merah (opsional)
Garam secukupnya
Terasi secukupnya
Gula merah
secukupnya
Cabai rawit
domba, cabe merah diulek terlebih dahulu dengan garam. Masukan bawang merah
lalu tomat, terasi dan gula merah. Koreksi rasa
Nasi
liwet disajikan hangat-hangat dengan menggunakan tampah atau alas daun pisang
dengan aneka lauk yang disebar di atas tampah atau daun pisang lalu disantap
bersama-sama di kebun atau di sawah sehingga akan terasa nuansa kebersamaan dan
kesederhanaan.
Nasi liwet terkadang membuat saya melupakan program diet karena nikmatnya. Aahhhh…..jadi
kangen nasi liwet….
Referensi : Disarikan dari berbagai sumber
Foto : Dokumentasi pribadi
Foto : Dokumentasi pribadi
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum, teman!
Silakan tulis komentarmu di sini.
Jangan lupa pergunakan bahasa yang baik yaaa