Taman Hutan Raya, Tahura, Dago Pakar, Bandung
Me
November 02, 2015
0 Comments
Bagi
bolangers yang sedang mengunjungi
Bandung, selain Lembang dan sekitarnya atau daerah Bandung Selatan seperti
kawasan pemandian air panas di Ciwidey, tak salah bila bolangers menyempatkan waktu menghirup udara segar di kawasan hutan
lindung. Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (Tahura) atau THR Juanda atau yang
lebih dikenal dengan sebutan Dago Pakar terletak sekitar 10 km dari pusat kota
Bandung.
Gerbang utama |
Tahura
memiliki 2500 jenis tanaman, 40 familia dan 112 spesies seluas 590 hektar yang
membentang dari daerah Dago hingga Maribaya Lembang. Jadi bolangers yang berniat ngabolang menuju Lembang dapat melalui rute
ini. Tahura sendiri dikelola oleh Dinas Kehutanan Pemda Provinsi Jawa Barat
dengan konsep hutan lindung sekaligus destinasi wisata alam dan sejarah.
Tanaman koleksi Tahura |
Udara
yang bersih dan lingkungan yang bersih membuat Tahura menjadi tempat yang asik
untuk berolah raga lintas alam dan berekreasi. Bolangers dapat memulai perjalanan dari gerbang utama di Kampung
Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan kota Bandung atau hanya beberapa menit
dari terminal Dago –saya sendiri masuk melalui PLTA Bengkok bukan dari gerbang
utama–.
Jalan setapak |
Dengan membayar tiket seharga Rp. 8.000, bolangers dapat menempuh lintasan sejauh 6 km dalam waktu 2 – 3 jam
menuju obyek wisata curug Omas di Maribaya – Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jarak
yang cukup jauh bila ditempuh dengan kendaraan melalui Jalan Setiabudhi.
Hutan
yang dibangun Belanda pada tahun 1912 ini memiliki beberapa obyek wisata di
dalamnya seperti gua jepang dan gua belanda, monumen Ir. H. Juanda, rumah
flora, museum, curug (air terjun) dan taman bermain.
Pengunjung
pada umumnya menyengaja untuk melihat gua jepang dan gua belanda, bukti dan
saksi bisu penjajahan di bumi nusantara ini.
Gua Jepang |
Denah gua jepang |
Gua jepang, gua pertama yang bisa bolangers kunjungi karena berjarak tak
jauh dari gerbang utama. Gua yang dibangun tahun 1942 ini memiliki 4 pintu
masuk dengan 2 ventilasi. Terlihat lebih kecil dan pengap berbeda dengan gua
Belanda yang lebih besar dan luas. Pada jamannya,
gua ini digunakan sebagai tempat penyimpanan amunisi, logistik dan komunikasi
radio.
Masih ngeri membayangkan sudut sel tahanan di gua belanda😱 |
Denah gua belanda |
Gua kedua
adalah gua belanda yang merupakan jalan tembus menuju kawasan Maribaya. Dibangun pada
tahun 1906, awalnya gua ini digunakan untuk terowongan PLTA Bengkok dan
kemudian beralih fungsi menjadi markas militer dan stasiun radio telekomunikasi.
Gua belanda dibangun menyerupai jaringan di perbukitan batu pasir tufaan. Bolangers dapat menjelajah isi gua
yang dahulu dijadikan markas militer sekaligus sel tahanan. Meski sedikit lembab, gua belanda masih terpelihara dan aman untuk dilewati. Jangan khawatir
dengan suasana gelap karena ada penyewaan senter di setiap mulut gua.
Bandung💛 |
Suasana
yang sejuk dan asri akan membuat bolangers
terlupa sejenak bila Tahura berlokasi tak jauh dari pusat kota. Area Tahura
sudah dilengkapi dengan bangku dan meja untuk beristirahat sambil menikmati bekal
yang dibawa dari rumah. Toilet bersih juga tersedia di beberapa titik.
Rasa
lelah akan terhapuskan oleh pemandangan indah di sepanjang lintasan. Yuuk jalan-jalan ke Tahura😃
Referensi : Disarikan dari berbagai sumber
Foto : Dokumentasi Pribadi