Apa itu Vampire Facial?

Post a Comment
Pagi ini saya mengintip salah satu artikel yang memuat tulisan mengenai vampire facial. Berhubung saya termasuk perempuan yang jarang melakukan treatment kecantikan, saya sedikit 'kepo' dan mengintip sebetulnya apa vampire facial itu? 462

Vampire

Mendengar kata 'vampire' teman Menong mungkin akan ingat makhluk imajiner yang dikenal mengisap darah manusia sebagai makanan utama. Vampire biasanya hidup di malam hari dan tertidur di siang hari. Vampire sangat menghindari sinar matahari dan takut terhadap perak dan bawang putih.

Cerita vampire muncul dari tanah Eropa dan Cina (dengan bentuk berbeda tentunya). Indonesia sendiri tak mengenal cerita ini. Vampire digambarkan hidup bak penguasa dengan kastil tua dan outfit yang melambangkan kemewahan meski di film terkini banyak vampire bergaya kekinian dengan outfit super keren.

Kosmetika

Bagaimana dengan vampire facial. Apakah kita harus mengisap darah seseorang juga???

Kodrat seorang perempuan memang menyukai keindahan dan kecantikan. Dari jaman dahulu kala, perempuan selalu mencari cara bagaimana mempercantik diri. Teman Menong mungkin pernah membaca berbagai metode kecantikan dari mulai bahan alami hingga bahan ekstrim.

Tengoklah penggunaan riasan berbahan timbal yang digunakan Ratu Elizabeth I (dan ini ternyata berbahaya karena termasuk racun), lipstik campuran usus kumbang dan kotoran buaya yang digunakan Cleopatra atau Eau Cosmetique de Pigeon, rebusan burung merpati yang digunakan masker wajah Marie Antoinette, Ratu Prancis.

Indonesia sendiri memiliki banyak resep rahasia kecantikan yang telah digunakan secara turun temurun. Sebut saja bedak dingin untuk masker, minyak kelapa untuk melembabkan kulit dan rambut, dan lulur untuk kecantikan kulit.

Vampire Facial

Kini, teman Menong akan mudah melakukan perawatan kecantikan karena banyak salon, klinik atau rumah sakit yang menawarkan paket kecantikan dengan berbagai metode baik tradisional atau modern. Salah satu treatment kecantikan yang tersedia adalah vampire facial.

Vampire facial merupakan treatment kecantikan yang menggunakan platelet-rich plasma atau PRP, plasma darah segar yang diambil dari tubuh pasien sendiri (ingat, ya...darah pasien bukan darah orang lain)

Darah yang diambil dipisahkan antara sel darah merah dan plasma darah. Bila teman Menong ingat pelajaran IPA/Biologi dulu, dua bagian darah ini dapat dipisahkan dengan cara tertentu di laboratorium. Sel darah merah dan sel darah putih akan terpisah dari trombosit dan plasma (yang berisi protein, elektrolit, gula, hormon dan lainnya).

Bagian plasma inilah yang digunakan untuk meremajakan kulit seperti kerutan, kantung mata, gelambir di wajah dan leher. Plasma darah disuntikan dengan jarum halus (microneedling) sehingga tak menimbulkan rasa sakit atau bekas luka.

Teman Menong yang beragama Islam harus memperhatikan status kehalalan treatment kecantikan Vampire Facial ini. 

Dilansir dari Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 Tahun 2000 mengenai penggunaan kosmetika, kosmetika yang berasal dari bagian organ manusia (termasukk darah) ternyata hukumnya haram. 

Kini jelaslah sudah apa itu Vampire Facial. Keinginan untuk cantik tentunya harus juga memperhatikan dari sisi syariat agama, ya😘

Related Posts

Post a Comment