Alhamdulillah saya dan Zauji diberi kesempatan untuk bisa mengunjungi banyak tempat selama kami melakukan aktivitas pekerjaan. Tips menjaga kesehatan saat travelling apa saja yang bisa teman Menong praktikan? Yuks, kita simak!
Kenali Tubuh Sendiri
Saya dan Zauji masing-masing memiliki riwayat kesehatan yang berbeda. Sebagai seorang diabetesi, banyak hal yang harus Zauji perhatikan setiap waktu agar kadar gula tetap terjaga apalagi saat kami bepergian. Meski sudah beberapa lama hidup berdampingan dengan diabetes melitus, hingga saat ini Zauji masih bisa mengendalikan gula darah tanpa obat-obatan.
Shaum, olah raga dan mengontrol pola makan menjadi kunci. Sejak beberapa tahun yang lalu Zauji mengganti nasi putih dengan nasi merah dan total berhenti mengkonsumsi gula (makanan atau minuman manis). Meski tak terlalu ekstrim, Zauji masih bisa mengendalikan beberapa makanan yang dirasa mengandung gula sangat tinggi seperti minuman kemasan, makanan manis (martabak manis, cake, coklat dan lainnya).
Zauji juga sudah tak lagi minum kopi dan menggantinya dengan minuman herbal seperti kunyit. Alhamdulillah sudah lebih dari 10 tahun Zauji berhenti merokok.
Zauji juga rajin mengecek gula darah setiap saat karena memiliki alat cek gula darah sendiri di rumah. Setiap 6 bulan sekali, Zauji juga memeriksakan HbA1C (tes darah yang mengukur kadar rata-rata gula darah (glukosa) selama 2-3 bulan terakhir) dan berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.
Saya sendiri adalah penderita Gerd akut yang sering kambuh saat kecapaian atau stress, dua hal yang sulit saya hindari. Sejak sering keluar masuk UGD, sudah bertahun lamanya saya memblok total makanan pemicu GERD seperti pedas (termasuk merica dan jahe) dan asam termasuk strawberry dan jeruk bila Gerd saya sedang kambuh dan coklat. Dokter juga menyarankan saya untuk menghindari tepung, hal yang terkadang masih sering saya curangi
Salah satu pengalaman berkesan adalah saat kami berdua terbaring sakit di Depok di tengah padatnya kegiatan. Pemicunya sangat sederhana, sore hari sebelumnya kami berdua jajan pempek dos di gerobak dorong yang kami temui di dekat hotel. Berhubung sudah lama tak pernah mencicipi cuko, saya menghabiskan kuah cuko dengan lahap. Tak perlu menunggu lama, maag saya kambuh yang membuat badan saya lemas tak terkira.
Begitupun Zauji yang terkena vertigo sehingga terpaksa saya tinggal sendirian di hotel Al Hambra. Alhamdulillah kami berdua bisa pulang dengan selamat meski Zauji pada akhirnya muntah-muntah sepanjang perjalanan Singaparna - Bandung menggunakan travel.
Kenali Cuaca
Tren cuaca di Indonesia memang sering kali tak menentu. Jaket dan payung menjadi dua barang wajib yang kami bawa meski kota tujuan kami dikenal sebagai kota bercuaca panas seperti Cirebon atau Bekasi. Jaket berfungsi untuk melindungi tubuh saat di perjalanan karena hampir semua moda transportasi menggunakan AC.
Gunakan jaket yang tidak terlalu tebal agar mudah membawanya. Terkadang, saya juga menyiapkan masker dan kaos kaki agar tetap hangat selama perjalanan.
Bawa Obat-Obatan Pribadi
Kami berdua menyiapkan satu wadah khusus berisi obat-obatan. Hingga saat ini Zauji masih menggunakan obat tetes penurun tekanan pasca operasi ablasio retina. Obat vertigo, kayu putih/fresh care, minuman tolak angin, vitamin C, obat maag, hansaplast, ester C, dan obat diare.
Bawa Bekal dan Survei Rumah Makan Terdekat
Setiap bepergian, kami selalu membawa satu wadah berisi nasi merah dan lauk ala kadarnya agar mudah mengganjal perut saat tidak menemukan makanan lain di perjalanan. Sebetulnya membeli gorengan atau batagor adalah jalan ninja karena mudah ditemukan dimana saja. Namun pastinya tidak bijaksana bila terus menerus dijadikan andalan selama perjalanan.
Sebelum pergi, biasanya Zauji akan melakukan survei penginapan atau hotel yang dekat dengan akses kuliner. Tentunya kami tak bisa mengandalkan resto hotel yang harganya relatif lebih mahal. Tak perlu rumah makan atau rsto, cukup warung nasi atau lapak penjual makanan biasa dengan harga terjangkau. Bagaimanapun makanan ala rumahan tetap menjadi menu pilihan terbaik sebagai bagian dari tips menjaga kesehatan selama travelling.
Terlebih lagi Zauji harus selalu mengontrol makanan agar gula darahnya tak melonjak naik. Hal yang sering sulit dilakukan bila Zauji tak konsisten dengan kesehatannya. Alhamdulillah karena sering, Zauji sudah hapal beberapa tempat dengan rasa enak dan harga murah.
Minum yang Utama
Minum menjadi hal penting yang kami perhatikan. Setidaknya kami selalu menyediakan dua botol air mineral setiap kami bepergian. Meski hotel sering menyediakan botol mineral gratis, setidaknya botol air mineral berukuran besar harus tetap tersedia untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.
Olah Raga
Inilah hal tersulit yang saya lakukan saat sedang travelling. Sebetulnya ada caranya mudah untuk berolah raga terutama saat menginap di hotel dengan fasilitas kolam renang atau gym. Namun waktu terkadang menjadi halangan. Meluangkan waktu untuk berjalan kaki bisa menjadi pilihan. Setidaknya saat berjalan mencari makan atau menuju mall terdekat.
Istirahat Cukup
Inilah poin penting saat travelling. Meski jadwal padat atau serunya menikmati kuliner dan destinasi wisata, istirahat dengan cukup akan memberikan tubuh kita kesempatan untuk men-charge ulang energi. Beristirahat dalah hak tubuh kita dan menjadi poin penting tips menjaga kesehatan saat travelling.
Post a Comment
Post a Comment