Siapapun pencinta batu akik yang sedang happening saat
ini wajib berkunjung ke Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan. Berlokasi di
Jalan Letjen Soeprapto, Balikpapan, Pasar Inpres Kebun Sayur awalnya dibangun
untuk menampung pedagang Pasar Pandansari dan Pasar Blauran Kebun Sayur yang
terbakar. Meski dinamakan Pasar Inpres Kebun Sayur, bolangers takkan
menemukan sayuran di pasar ini. Pasar yang menjadi destinasi wisata ini
didominasi bebatuan akik khas Kalimatan. Bolangers dapat menaiki angkutan kota
no 1 arah Kampung Baru – Terminal Batu Ampar, no 5 arah Kampung Baru – Terminal
BP atau no 6 arah kampung baru – Terminal BP. Dari arah bandara, Pasar Inpres
Kebun Sayur terletak cukup jauh namun jauh lebih seru sekaligus menikmati
keindahan kota Balikpapan.
![]() |
Pasar Inpres Kebun Sayur |
Ratusan pedagang membuka lapak sederhana di sini. Beraneka
batu berwarna warni sungguh menggoda pencinta batu akik. Akik berharga murah
hingga jutaan rupiah tinggal bolangers pilih. Tak hanya diminati oleh
wisatawan domestik penggemar batu akik, Pasar Inpres Kebun Sayur juga diminati
wisatawan mancanegara.
Klik dan baca juga : "Jalan-jalan di Balikpapan, Kalimatan Timur, The World’s Most Loveable City...Mengunjungi Penangkaran Buaya di Desa Teritip"
Jenis batu yang dijual beraneka ragam dari mulai bongkahan
batu berukuran kecil hingga besar, perhiasan cincin, liontin, anting, kalung
dan lainnya. Pastikan keaslian warna pada batu pada saat bolangers
membeli kalung karena beberapa jenis batu diberi tambahan warna buatan agar
terlihat lebih menarik. Jangan lupa menawar harga untuk mendapatkan harga
terbaik.
![]() |
Beragam Batu Akik |
Selain batu akik, bolangers juga dapat
membeli oleh-oleh makanan khas Balikpapan atau souvenir khas Kalimantan seperti
kain, mandau, tikar dan lainnya di pasar ini. Saya sendiri membeli kuku macan
(camilan ikan tenggiri) dan kain khas Dayak sebagai buah tangan.
Corak batik khas Kalimantan
Baca juga, klik di sini : "Batik, Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (1)"
Referensi disarikan dari berbagai sumber
Foto : Dokumentasi JustMenong
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum, teman!
Silakan tulis komentarmu di sini.
Jangan lupa pergunakan bahasa yang baik yaaa
Assalamualaikum, friends!
Please write your comments here.
Use good language.