Rekomendasi Wisata Sejarah di Museum Kota Bandung (2) : Museum KAA, Gedung Indonesia Menggugat, Museum Geologi dan Museum Pos Indonesia
Me
November 22, 2012
0 Comments
Museum Geologi
Bila bolangers berminat untuk memperoleh informasi mengenai
bebatuan atau materi geologi umumnya, Museum Geologi yang terletak di Jalan
Diponegoro No 57 – tak jauh dari Gedung Sate dan Lapangan Gasibu–, bisa menjadi
tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Museum ini diresmikan pada 16 Mei 1929 dan terbagi
menjadi Ruang Geologi Indonesia yang berada di sayap sebelah kanan yang
memperagakan asal muasal bumi, struktur dan pergerakan kerak bumi, batuan dan
mineral, pelapukan dan erosi. Koleksi bebatuan asli Indonesia beraneka bentuk dan warna akan membuat bolangers takjub dengan keindahannya.
Ruang lainnya adalah Ruang Sejarah Kehidupan yang
berada di sayap sebelah Timur. Sejarah kehidupan terbagi menjadi 4 sudut peraga
(pra Kambrium dan Paleozoikum, Mesozoikum, Kenozoikum yang terdiri dari zaman
Tersier dan Kuarter), 1 sudut dunia fosil, informasi sejarah terbentuknya
Bandung, peninggalan artefak dan fauna yang hidup di Bandung.
![]() |
Teori munculnya manusia pertama yang --konon- berasal dari kera |
Menjelajahi museum Geologi, bolangers serasa kembali ke masa lampau. Setiap sudut museum
dikemas sajian asik yang sarat informasi. Terdapat koleksi batuan, mineral, dan
fosil yang dilengkapi dengan informasi secara audio.
![]() |
Air accu yang terkena dampak letusan gunung berapi |
Museum ini beroperasi setiap Senin – Kamis jam 08.00 – 16.00
WIB, Sabtu – Minggu jam 08.00 – 14.00 WIB. Hari Jumat dan hari libur nasional
tutup. bila berkunjung di hari Minggu, tentunya menjadi waktu yang pas karena bolangers dapat berwisata sejarah sekaligus berbelanja di pasar murah di area Cilaki dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
-Baca juga : Rekomendasi Wisata Sejarah di Museum Kota Bandung (1) : Museum KAA, Gedung Indonesia Menggugat, Museum Geologi dan Museum Pos Indonesia
Museum Pos Indonesia
Seperti halnya Museum Geologi, Museum Pos Indonesia telah ada
sejak jaman penjajahan Belanda. Didirikan pada tahun 1931, museum yang berada
di Jalan Cilaki No 73 ini terkadang luput dari pandangan. Terletak di sayap
timur gedung pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat atau dikenal dengan sebutan
Gedung Sate, museu ini menyajikan koleksi perangko Indonesia dan berbagai
negara (ada 131.000.000 keping perangko), peralatan seperti timbangan paket,
alat cetak perangko, surat berharga, armada pengantar surat dan lainnya. Untuk penggemar
filateli tentunya museum ini penuh dengan daya tarik.
![]() |
Replika pengiriman surat jaman dahulu |
Buka setiap Senin –
Sabtu mulai jam 09.00 – 16.00 WIB. Minggu tutup.
Selain wisata fashion dan kuliner...ternyata Bandung menyimpan wisata sejarah yang seru juga yaa😍
Foto : Dokumentasi pribadi